TRIBUN-VIDEO.COM - Para Pemimpin Amerika Serikat menjadi sorotan setelah mengancam akan memboikot KTT G20 di Indonesia tahun ini.
Menteri Keuangan AS, Janet Yellen menyebut negaranya tak akan berpartisipasi di pertemuan tersebut jika nantinya Rusia datang.
Buntut dari pernyataannya itu Janet Yellen menjadi sorotan.
Komentarnya pada sidang Komite Jasa Keuangan DPR AS menimbulkan pertanyaan tentang peran dan masa depan G20, setelah invasi Rusia ke Ukraina.
Ia mengaku telah menjelaskan sikap AS kepada Indonesia.
Baca: Agresi Rusia Berdampak Ekonomi Sangat Besar, Menkeu AS Sebut Biden Ingin Rusia Keluar dari G20
Amerika Serikat menegaskan tidak akan berpartisipasi dalam sejumlah pertemuan KTT G20 di Indonesia jika Rusia datang.
Pernyataan berani Yellen disetujui oleh negara-negara sekutu yang juga mengecam invasi Rusia ke Ukraina.
"Presiden Biden membuat posisinya jelas, dan saya tentu setuju dengannya, bahwa Rusia tidak bisa menjalankan bisnis seperti biasanya di lembaga keuangan mana pun," kata Yellen dalam menanggapi sebuah pertanyaan sebagaimana dilansir Reuters.
Dihimpun dari berbagai sumber, Janet Yellen merupakan Menteri Keuangan AS sejak 25 Januari 2021.
Baca: Kembali Sebut Putin Penjahat Perang Imbas Insiden Bucha, Biden Ancam Berikan Sanksi Tambahan
Sebelumnya, ia juga pernah menduduki posisi sebagai Ketua Federal Reserve ke-15 saat pemerintahan Presiden AS Barack Obama.
Yellen dilantik tanggal 3 Februari 2014 dan menjadi wanita pertama yang menduduki jabatan tersebut.
Janet Louise Yellen yang lahir pada 13 Agustus 1946 ini dikenal juga sebagai ekonom Amerika Serikat.
Dia pernah menjabat sebagai Presiden dan Pejabat Kepala Eksekutif Federal Reserve Bank of San Francisco.
Kemudian juga Ketua Dewan Penasihat Gedung Putih pada masa pemerintahan Presiden Bill Clinton.(tribun-video.com/saradita)
# Rusia # Amerika Serikat # KTT G20 # Janet Yellen
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.