TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus klitih yang menewaskan seorang remaja bernama Dafa Dafa Adzin Albasith (18), kini diungkap polisi.
Pihak kepolisian menyebut korban tewas akibat tawuran.
Hal ini dipicu saling ejek antarkelompok.
Baca: Terungkap, Inilah Fakta Baru Kasus Tewasnya Pelajar SMA di Yogyakarta, yang Diduga Terkena Klitih
Dikutip dari Kompas.com pada Rabu (6/4/2022), Dirreskrimum Polda DIY Kombes Ade Ary Syam Indradi memberikan keterangan.
Korban dan teman-temannya terlibat tawuran dengan komplotan orang di daerah Gedongkuning, Kota Yogyakarta pada Minggu (3/4/2022).
Dikatakan tawuran, Ade menjelaskan karena ada proses ketersinggungan.
Yakni saling ejek dari dua kelompok tersebut.
"Untuk kasus kejahatan jalanan kasuistis kemarin lebih tepatnya tawuran karena ada proses ketersinggungan ejek-ejekan dari dua kelompok," ungkap Dirreskrimum Polda DIY Kombes Ade Ary Syam Indradi, Selasa ((5/4/2022).
Ade menerangkan, waktu kejadian korban dan delapan temannya menaiki kendaraan motor.
Mereka berkeliling ring road selatan melalui jalur cepat.
Baca: Geger Aksi Klitih di Jogja, Pakar Ungkap Asal-usul Klitih hingga Alami Pergeseran Makna Jadi Negatif
Ade mengungkapkan, ada dua pengendara motor menyusul karena terganggu suara motor korban dan teman-temannya.
Keduanya lantas saling ejek dengan cara memainkan gas motor.
"Akhirnya kelompok korban lanjut ke Jalan Imogiri. Sempat melihat ke belakang kelompok pelaku tidak membuntuti, akhirnya ke Warmindo Gedongkuning," jelas dia, Selasa (5/4/2022).
Hal tersebut membuat korban dan rekannya tersinggung.
Dengan empat motor, mereka mengejar kelompok pelaku.
Saat dikejar, kelompok pelaku berjumlah lima orang berbalik arah.
Mereka lantas menyerang kelompok korban.
Baca: Lebih Mengenal Klitih, Aksi Nekat Remaja yang Tanpa Alasan Pasti Serang Warga di Kota Yogyakarta
Satu diantaranya kelompok pelaku turun dan sambil membawa senjata tajam.
Senjata tersebut lantas mengenai korban.
"Salah satu dari 5 diduga kelompok pelaku turun membawa alat seperti gir diikat dengan kain. Karena kelompok korban kecepatan tinggi motor pertama tidak kena, lalu motor kedualah yang kena. Pengemudi tidak kena, tetapi pembonceng terkena ayunan gir," beber Ade.
Baca: Lagi, Aksi Klitih Tewaskan 1 Pelajar SMA di Gedongkuning DIY, Alami Luka Parah, Begini Kronologinya
Diketahui, korban merupakan siswa kelas XI di SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta.
Ia merupakan anak DPRD Kebumen, Jawa Tengah. (Tribun-Video.com/ Kompas.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dafa, Anak DPRD Kebumen Tewas Diduga Dianiaya Klitih di Yogyakarta, Polisi: Lebih Tepatnya Tawuran
# HOT TOPIC # klitih # Anggota DPRD # Kebumen # pembunuhan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.