HOT TOPIC
Geger Aksi Klitih di Jogja, Pakar Ungkap Asal-usul Klitih hingga Alami Pergeseran Makna Jadi Negatif
TRIBUN-VIDEO.COM - Aksi kejahatan di jalanan atau disebut dengan Klitih baru-baru ini menjadi sorotan.
Pasalnya seorang anak anggota DPRD tewas akibat dilukai senjata tajam oleh geng Klitih di Yogyakarta pada Minggu (3/4) kemarin.
Hal ini lantas memunculkan rasa penasaran di kalangan masyarakat mengenai istilah Klitih dan asal-usulnya.
Menurut Sosiolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Arie Sujito, makna asli Klitih adalah kegiatan keluar rumah di malam hari untuk menghilangkan rasa penat.
“Klitih dulu sebetulnya hanya aktivitas orang keluar malam mencari kegiatan untuk mengatasi kepenatan,” terangnya saat dihubungi Kompas.com (05/04/2022).
Pernyataan serupa juga disampaikan Sosiolog UGM Sunyoto Usman, yang menyebut bahwa makna Klitih adalah mengisi waktu luang.
Baca: Bukan Akibat Klitih, Pelajar Tewas Kena Sabetan Gir di Gedongkuning Jogja Diduga karena Tawuran
Sunyoto menjelaskan, sama sekali tak ada konotasi negatif pada makna asli Klitih.
“Dulu klitih hanya bermakna mengisi waktu luang, seperti tanda kutip tidak ada pekerjaan kemudian nglitih,” terangnya.
Dikutip dari Kompas.com, asal kata Klitih adalah bentuk kata ulang yaitu klithah-klithih yang bermakna jalan bolak-balik agak kebingungan.
Pakar bahasa Jawa Universitas Sanata Dharma, Pranowo mengartikan klithah-klithih sebagai keluyuran yang tak jelas arah.
Pranowo juga menegaskan, kata tersebut sama sekali tidak ada unsur negatif.
Namun, istilah tersebut kini digunakan untuk menunjukkan aksi kekerasan atau kriminalitas.
”Dulu, kata klithah-klithih sama sekali tidak ada unsur negatif, tapi sekarang dipakai untuk menunjuk aksi-aksi kekerasan dan kriminalitas. Katanya pun hanya dipakai sebagian, menjadi klithih atau nglithih yang maknanya cenderung negatif,” kata Pranowo dikutip dari Kompas.com.
Pergeseran makna istilah Klitih ini lantas dikaitkan dengan disorientasi remaja.
Misalnya, remaja yang memiliki permasalahan di keluarga, beban di sekolah, atau mendapat stigma buruk di lingkungannya.
Baca: Lagi, Aksi Klitih Tewaskan 1 Pelajar SMA di Gedongkuning DIY, Alami Luka Parah, Begini Kronologinya
Sunyoto menambahkan, Klitih saat ini juga menjadi simbol geng (kelompok).
Orang yang menjadi anggota kelompok otomatis memperoleh identitas bagian dari kelompok klitih tersebut.
“Jadi, untuk mengikat identitas, kalau gabung klitih kemudian punya jaringan kawan, merasa mendapat perlindungan dari jaringan itu. Saya kira itu maknanya sekarang,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pelajar SMA bernama Daffa Adzin Albasith tewas akibat dilukai geng Klitih.
Peristiwa nahas tersebut terjadi pada dini hari, tepatnya saat Daffa dan dua temannya hendak mencari makan sahur.
Daffa yang dibonceng oleh temannya dibuntuti oleh geng Klitih hingga akhirnya ia dilukai menggunakan gir.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tak dapat diselamatkan.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Itu Klitih di Yogyakarta? Berikut Asal Usulnya"
# Klitih # Daffa Adzin Albasith # Yogyakarta
Reporter: Agung Tri Laksono
Video Production: Sigit Setiawan
Sumber: Kompas.com
TRIBUNNEWS UPDATE
31 Saksi Diperiksa Terkait Ijazah Palsu Jokowi, Bareskrim Selidiki di Solo & Jogja Selama 1 Bulan
6 hari lalu
Local Experience
Warung Kopi Klotok: Sensasi Makan di Tengah Suasana Pedesaan Jogja
Rabu, 30 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.