TRIBUN-VIDEO.COM - Ukraina menuduh pasukan Rusia melakukan pembunuhan di Kota Bucha dan Irpin.
Hal itu berdasarkan video dan foto yang menunjukkan mayat sipil berserakan di jalan, seusai penarikan pasukan Rusia dari daerah itu.
Akibat pembunuhan sadis ini, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengutuk serangan Rusia terhadap warga sipil yang tidak bersalah.
Dikutip dari Tribunnews.com, Boris Johnson menggambarkan Presiden Rusia Vladimir Putin putus asa di tengah invasi yang gagal.
Ia mengatakan Inggris akan meningkatkan sanksi serta dukungan militer.
Baca: Sosok Maksim Levin, Fotografer Berita Milik Ukraina yang Tewas Ditembak Militer Rusia saat Meliput
Diketahui, sedikitnya 20 orang tewas, beberapa d iantaranya dengan pergelangan tangan terikat, ditemukan di jalan-jalan Bucha.
Sementara itu, Ukraina mengatakan pasukannya telah merebut kembali seluruh wilayah di sekitar ibu kota Kyiv.
Inggris pun menegaskan tidak akan berhenti sampai keadilan ditegakkan.
Pihaknya akan mengonfirmasi dana tambahan dan penempatan penyelidik spesialis untuk membantu penyelidikan Pengadilan Kriminal Internasional.
Inggris menyampaikan pemerintahannya akan meningkatkan dukungan kemanusiaan untuk Ukraina.
Baca: Pesawat Rusia Tembakan Rudal Serang Pabrik Pengolahan Minyak & Depot Bahan Bakar di Odessa Ukraina
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss menegaskan Rusia tidak boleh dibiarkan menutupi tindakan di Bucha dan Irpin.
“Upaya yang dipimpin Inggris untuk mempercepat dan mendukung penyelidikan Pengadilan Kriminal Internasional atas kejahatan perang di Ukraina," kata Truss.
Dia menambahkan, penting bagi komunitas internasional untuk terus memberikan dukungan militer dan kemanusiaan kepada Ukraina serta meningkatkan sanksi.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Boris Johnson Kutuk Serangan Rusia di Kota Bucha
Baca berita lainnya terkait Rusia dan Ukraina di sini.
# Bucha # Irpin # PM Inggris # Ukraina # Rusia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.