TRIBUN-VIDEO.COM - Bangunan Masjid Laweyan atau sering dikenal dengan Masjid Ki Ageng Henis di Solo, Jawa Tengah, menjadi penanda keragaman dalam sejarah penyebaran agama Islam di Jawa, khususnya di Kota Solo.
Meski beberapa kali mengalami pemugaran, beberapa sudut bangunan masjid menyiratkan peninggalan bangunan pura, tempat ibadah bagi umat Hindu.
Menurut Ketua Takmir Masjid Laweyan Achmad Sulaiman, pada jaman kerajaan Pajang diperintah Sultan Hadiwijaya sekitar tahun 1546, sebuah pura didirikan untuk tempat ibadah umat Hindu di Pajang, Laweyan.
Baca: Jejak Sejarah Perkembangan Islam Masjid Tertua di Wilayah Sukoharjo, Masjid Darussalam Kenep
Baca: Apa Saja yang Dianjurkan untuk Dilakukan saat Itikaf di Masjid dan Haruskah Selama 24 Jam?
Seiring berjalannya waktu, salah satu penasihat Kerajaan Pajang, Ki Ageng Henis, bersahabat dengan pemuka agama Hindu.
Kedekatan mereka membuat salah satu pura di Laweyan berubah menjadi langgar untuk melayani ibadah umat Islam waktu itu.
Lambat laun langgar di Laweyan tersebut berubah menjadi Masjid Laweyan hingga sekarang. (*)
# Masjid Laweyan # Hindu # Islam # pura
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.