Google Sebut Kelompok Peretas Rusia Sedang Kampanye Targetkan NATO dan Militer Negara Eropa Timur

Editor: Alfin Wahyu Yulianto

Reporter: sara dita

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Peretas Rusia baru-baru ini berusaha menargetkan NATO dan militer beberapa negara di Eropa Timur.

Laporan tersebut berdasarkan Grup Analisis Ancaman Google.

Namun tidak dirinci militer negara mana saja yang jadi sasaran peretas Rusia.

Dikutip dari Tribunnews.com dari Reuters, Google hanya mengatakan tindakan peretasan tersebut sebagai "kampanye phishing kredensial" yang diluncurkan oleh kelompok peretas yang berbasis di Rusia bernama Coldriver atau Callisto.

Dalam laporannya Google menyebut kampanye tersebut dikirim menggunakan akun Gmail yang baru dibuat ke akun non-Google.

Sehingga tingkat keberhasilan kampanye ini tidak diketahui,

Rusia yang sedang dijatuhi sanksi ekonomi dari pihak Barat, akibat keputusan mereka untuk menyerang Ukraina, berulang kali membantah tuduhan yang menyebut mereka sebagai pelaku serangan siber yang menargetkan negara-negara Barat.

Perusahaan keamanan siber Finlandia, F-Secure Labs pada tahun 2019 lalu menyebut Callisto sebagai kelompok serangan siber yang memiliki ketertarikan untuk mengumpulkan data informasi intelijen terkait dengan kebijakan luar negeri dan keamanan di Eropa.

Google juga melaporkan pada Rabu (30/3/2022) kemarin, kelompok itu juga menargetkan Pusat Keunggulan NATO.

Namun Google tidak memberikan keterangan lebih lanjut mengenai laporan ini.

Dalam pernyataannya, NATO tidak secara langsung membahas mengenai laporan Google.

Akan tetapi mereka mengatakan setiap hari melihat adanya serangan siber berbahaya yang berusaha menembus jaringan mereka.

"Pusat Keunggulan NATO bekerja bersama Aliansi tetapi mereka bukan bagian dari NATO. Kami berhubungan dengan mereka mengenai masalah ini," ujar NATO dalam pernyataan tersebut.(tribun-video.com/tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Google: Peretas Rusia Menargetkan NATO dan Militer Eropa Timur

# Ukraina # Konflik Rusia Vs Ukraina # Google # NATO

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda