TRIBUN-VIDEO.COM, CIAMIS - Sekitar 14.000 liter minyak goreng curah tumpah menggelontor ke jalan dan selokan menyusul tergulingnya truk tangki Z 9756 TA yang dikemudikan Anwar Alamir (71) di tikungan Cikadal, Jalan Raya Ciamis-Kawali, Dusun Warung Jarak, RT 03/09, Desa Muktisari, Cipaku, Ciamis, Selasa (29/3/2022) pukul 14.15.
Warga berdatangan ke lokasi dan ada juga yang mengambil minyak goreng yang tumpah menggelontor di jalan dan selokan.
Mereka menggunakan ember, wadah bekas cat, galon air mineral, baskom, dan sebagainya.
Warga mengambil minyak goreng seperti mengambil air yang sedang mengalir.
“Warga datang dari mana-mana, yang lewat juga ikutan. Warga sini mah sibuk membantu korban. Sopir dan kernet itu luka-luka, terlebih kernet yang terpental dari kabin,” kata Abah Suparto (64) warga Cikadal kepada Tribun di lokasi pascakejadian, Rabu (30/3/2022).
Untuk membawa korban ke Puskesmas Cipaku, menurut Abah Suparto, warga sempat kesulitan.
“Beberapa kali mobil yang lewat distop tak mau berhenti. Beruntung akhirnya ada sopir mobil bak terbuka yang berhenti dan kami bawa korban ke puskesmas. Jadi kurang merhatiin siapa saja yang ngambil minyak tumpah. Tapi kebanyakan katanya orang luar blok ini,” ucapnya.
Waktu kejadian Selasa (29/3) pukul 14.15 tersebut menurut Abah Suparto, ia sedang membersihkan rumput halamannya .
Tiba-tiba ia mendengar suara benturan keras disusul sedikit getaran.
“Waktu saya lihat ke bawah tampak ada tangki terguling. Dan tembok tebing halaman saya sudah porak poranda, runtuh,” ujar Abah Suparto.
Menurut Abah Suparto, diduga mobil tangki tersebut mengalami rem blong sehingga sopir tidak bisa mengendalikan mobil yang dikemudikannya.
Baca: Viral Video Penemuan Bayi Monyet Unik Berwarna Kuning di Kebun, Begini Fakta Sebenarnya
Baca: Viral Video Sepasang Kekasih Menikah di Area Bekas Rawa yang Disulap Bak Gedung Pernikahan
Mobil tangki yang meluncur turunan dan tikungan Cikadal dari arah Kawali menuju Ciamis tersebut membentur tiang telepon dan menghantam kirmir (TPT) tebing halaman rumah Abah Suparto.
Tembok kirmir setinggi 2,5 meter itupun runtuh sebagian.
“Sehebat apapun sopir, bagaimana tinggi pengalamannya tapi kalau sudah mobil sudah mengalami rem blong jelas sulit dikendalikan. Tembok kirmir ini sudah beberapa kali jadi korban. Pernah dihantam truk pembawa batu bara, juga pernah oleh tangki yang mengangkut zat kimia. Dan yang paling parah memang kemarin, dihantam tangki yang bawa minyak goreng,” katanya.
Setelah menghantam tiang telepon dan tembok kirmir halaman rumah Abah Suparto, mobil tangki yang mengangkut minyak goreng tersebut terguling.
Minyak goreng curah mengucur keluar dari bagian tangki yang ringsek. Sehingga mengelontor masuk selokan.
“Selokan sebagian terbendung oleh puing tembok kirmir yang runtuh setelah dihantam tangki. Karena terbendung, gelontor minyak goreng sebagian meluap ke jalan. Baru kali ini melihat minyak goreng menggelontor seperti air selokan mengalir,” ujar Abah Suparto.
Tak lama setelah kejadian menjelang waktu Asar, hujan lebat turun mengguyur. Gelontoran minyak goreng yang masuk ke selokan maupun meluap ke jalan tersebut hanyut bersama air hujan. Sebagian ada yang diambil warga.
Begitu mengetahui ada tumpahan minyak goreng yang masuk ke selokan, sejumlah pekerja kolam yang berada di bawah belokan Cikadal tersebut langsung menutup aliran air dari arah selokan Cikadal menuju hamparan petakan kolam.
“Kami cepat-cepat menuntup aliran air yang masuk ke kolam. Tapi sempat ada yang sudah terlanjur masuk kolam,” ujar seorang pekerja kolam.
Adanya cemaran minyak goreng yang masuk ke dalam kolam tersebut katanya sempat membuat ikan sempoyongan. “Beberapa ekor ada yang mati, itu lihat bangkainya masih ada,” katanya.
Cemaran tumpahan minyak goreng yang sempat masuk k kolam tersebut katanya tidak menimbulkan dampak yang terlalu fatal dibandingkan kejadian tahun 2017.
Tahun 2017, akibat truk tangki pembawa bahan kimia bahan baku sabun terguling di lokasi yang sama. Ikan-ikan milik warga mati bergelimpangan dampak tumpahan cairan kimia masuk ke kolam-kolam milik warga.
“Waktu kejadian truk tangki kimia yang terguling di sini tahun 2017 dulu memang banyak ikan yang mati. Tidak hanya di sini saja tapi juga sampai di kolam-kolam di sekitar Cibuyut,” ujar Abah Suparto.
Dan truk tangki minyak sawit (minyak goreng curah) Z 9756 TA yang terguling di belokan Cikadal Selasa siang kata Abah Suparto baru berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian Selasa malam pukul 20.00.
“Truk tangkinya baru bisa dievakuasi tadi malam pukul 20.00, pakai tiga mobil derek,” ujar Abah Suparto.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul 14.000 Liter Minyak Goreng Tumpah ke Jalan & Selokan di Ciamis, Warga yang Mengambil dari Mana-mana
#Truk Pengangkut #minyak goreng #terguling #Viral Video
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.