Tradisi Unik di Lombok Jelang Ramadan, Arong-arong Jaran di Pantai Krakat, Jalani Ritual Sebelumnya

Editor: Unzila AlifitriNabila

Reporter: Ratu Budhi Sejati

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Pantai Krakat punya cara unik menyambut bulan Ramadan.

Mereka menggelar acara arong-arong jaran (balapan kuda) di pinggir pantai.

Acara ini juga masuk dalam kegiatan Bersin Puasa yang diselenggarakan masyarakat berbagai daerah di Lombok Timur.

Keunikan yang kita bisa temui disini dilihat dari jokinya dimana jokinya itu rata2 umurnya masih dikisaran 10-14 tahun, selain itu ada ritual sebelum dimulainya acara ini, panitia akan terlebih dahulu di sembek oleh pemangku adat, diberikan sejenis ramuan yang kemudian nanti akan ditempelkan ke dahi mereka, sebagai bentuk dari telah di berkatinya acara ini oleh pemangku adat disana.

Baca: Tradisi Ziarah Makam Loang Baloq Jelang Ramadhan, Doa dan Ikat Akar Pohon sebagai Ikrar Kembali

Baca: Sambut Ramadan 2022 Jogja Bay Gelar Atraksi Unik mulai Pentas Seni Jathilan hingga Tradisi Padusan

Arong-arong jaran sendiri itu artinya Balapan Kuda, Arong-arong dalam bahasa sasak itu memacu, jaran itu artinya kuda

Arong arong jaran ini hanya semarak semata, dimana sebelumnya Pokdarwis menggelar acara ini dimulai dari 2022 pasca gempa dan covid-19, tetapi acara ini sudah masuk dalam event tahunan masyarakat Lombok Timur sebelum datangnya bulan Ramadhan yaitu Bersin Puasa.

Acara ini dimulai di tanggal 26 Maret 2022 kemarin, dan berakhir H-1 sebelum datangnya bulan Ramadhan

Lokasinya sendiri itu di Pantai Krakat Desa Pohgading Timur Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur. (Tribun-Video.com)

# tradisi unik # Lombok # Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) # Lombok Timur

Sumber: Tribun Lombok
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda