TRIBUN-VIDEO.COM - Berbagai drama terjadi saat MotoGP Indonesia 2022 berlangsung di sirkuit Mandalika, Minggu (20/03/2022).
Mulai dari hujan deras, petir, hingga balapan yang tertunda terjadi sebelum MotoGP Indonesia 2022 berlangsung.
Meski berhasil digelar, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menegaskan MotoGP Indonesia 2023 perlu dievaluasi.
Baca: Sirkuit Mandalika Sukses Gelar MotoGP, Akankah Layak Dipakai untuk Ajang Formula 1? Ini Kata PP IMI
Hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno usai menemui Managing Director Dorna Sports Carlos Ezpeleta setelah balapan berlangsung.
"Carlos Ezpeleta sempat khawatir dengan kesiapan untuk MotoGP Indonesia," buka Sandiaga Uno dikutip dari TribunLombok.com.
Namun kekhawatiran itu hilang setelah Ezpeleta dan semua pihak melihat secara langsung MotoGP Indonesia 2022.
"Salah satu yang perlu dievaluasi untuk gelaran MotoGP Indonesia ini adalah waktu penyelenggaraannya," terang Sandiaga.
Menurut Sandiaga, pemilihan waktu gelaran MotoGP Indonesia 2023 perlu dipersiapkan dengan matang.
"Terlebih kemarin (saat balapan) hujan membuat gelaran MotoGP tertunda," ungkapnya.
Baca: Pantai Marquez di Kepri Tawarkan Keindahan, Cerita di Balik Namanya yang Sama dengan Pembalap MotoGP
Infrastruktur pendukung di sekitar sirkuit dan Pulau Lombok juga akan ditingkatkan untuk menyambut perhelatan MotoGP tahun depan.
"Baik dari segi aksesibilitas, amenitas, dan atraksi," imbuh Sandiaga. (*)
Baca juga berita terkait di sini
# MotoGP # Mandalika # Sandiaga Uno
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.