TRIBUN-VIDEO.COM - Bulan suci Ramadan tak terasa akan segera tiba, bagi umat islam berpuasa harus wajib ditunaikan.
Bagi orang tua yang sudah mempunyai anak yang menjelang besar, mereka harus mempersiapkan segala hal.
Salah satunya adalah memberi pengetahuan bagi anak mereka tentang bagaimana berpuasa Ramadan.
Tak lain karena berpuasa adalah salah satu keutamaan ibadah di bulan suci Ramadan.
Orang tua harus mempunyai cara dan tips agar anak bisa beribadah puasa dengan lancar dan aman.
Berikut adalah 5 tips belajar berpuasa ramadan untuk anak yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Jangan beri paksaan kepada anak
Hal yang diperhatikan orangtua saat anak berniat untuk puasa dan jadi puasa pertamanya adalah jangan paksakan anak untuk ikut puasa seperti puasanya orang dewasa yang melakukan hingga puasa penuh.
Kalau di tengah-tengah saat berpuasa dia merasa ada yang sakit pada perutnya atau anak terlihat pucat, maka puasa harus dihentikan dahulu.
Biarkan anak melakukan puasa pertamanya dengan mudah, karena dengan begitu dia tidak akan takut melakukan puasa lagi.
Baca: Berikut 5 Amalan Menjelang Bulan Ramadan, Jangan Lupa Saling Memaafkan
2. Lakukan puasa secara berkala
Ditahap ini anak mulai diajarkan puasa secara berkala walau hanya dengan durasi yang sebentar.
Setidaknya anak sudah tahu rasanya bagaimana puasa dan durasi puasa yang disarankan adalah 3 sampai 5 jam terlebih dahulu.
Kalau anak dirasa sudah kuat dan tidak ada kendala saat berpuasa, bisa dilanjutkan puasanya ke setengah hari.
Orangtua jangan marah kalau anaknya yang belum baligh hanya berpuasa setengah hari karena puasa dirasa belum wajib bagi mereka.
3. Perhatikan menu sahur dan buka
Perhatikan juga menu sahur maupun berbuka unuk anak, karena itu salah satu hal penting juga.
Yang harus dipahami orangtua ketika anak berpuasa adalah memastikan tetap terjaganya asupan asam amino.
Asam amino memegang peran penting dalam masa pertumbuhan anak, orangtua tidak perlu khawatir jika asam amino sudah tercukupi ketika si anak mencoba berpuasa.
Asam amino berikan peran penting, maka orangtua harus perhatikan adanya sumber makanan yang mengandung asam amino di menu makanan mereka.
Tidak lupa, usahakan anak untuk konsumsi yang cukup buah dan sayur saat buka puasa ataupun sahur.
Baca: 4 Tips Puasa Bagi Penderita Diabetes Menurut Federasi Diabetes Internasional
4. Kurangi aktivitas anak
Usahakan orangtua untuk batasi aktivitas fisik anak saat menjalani puasa.
Karena anak akan mudah lemas dan tubuhnya menjadi pucat jika anak melakukan banyak aktivitas.
Yang tadinya anak sangat aktif, dim
inta untuk lebih sedikit tenang dan beri pemahaman ke anak dengan cara yang penuh lemah lembut kenapa dia harus kurangi aktivitasnya saat berpuasa.
5. Jangan marahi jika anak susah untuk bangun sahur
Berikan penjelasan ke anak kenapa harus bangun dan melakukan sahur sebelum berpuasa.
Juga jangan marahi anak, jika memang anak tidak mau ikut, setidaknya anak sudah tahu waktunya jam sahur.
Dengan memberitahukannya, itu sama saja mengajari anak dan diharapkan dia akan terbiasa dengan hal itu. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.