TRIBUN-VIDEO.COM - Lesunya pariwisata di Kabupaten Semarang dikarenakan dampak dari pandemi Covid-19.
Pemkab Semarang mau tidak mau mengeluarkan kebijakan buka tutup tempat pariwisata.
Saat ini, sektor pariwisata di Kabupaten Semarang sedang menggeliat untuk mulai bangkit.
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, mengatakan bahwa pihaknya secara ketat melakukan promosi wisata.
Baca: Seorang Ayah di Semarang Tega Rudapaksa Anaknya yang sedang Sakit hingga Meninggal Dunia
Terlebih, di daerahnya terdapat lebih kurang 50 destinasi wisata yang tersebar di Kabupaten Semarang.
Hal itu untuk membantu para pelaku wisata dan membangkitkan kembali ekonomi di sektor pariwisata.
"Kita secara ketat juga melakukan promosi wisata agar pengunjung wisata di Kabupaten Semarang tidak hanya mampir tapi menjadi tujuan wisata," katanya usai menghadiri Kabupaten Semarang Carnival 2022 di Bukit Cinta Ambarawa, Selasa (22/3/2022).
Dengan adanya promosi wisata, ia berharap wisatawan juga bisa menginap dan tidak hanya berwisata saja.
"Tidak hanyan mampir namun juga menginap di Kabupaten Semarang ada beberapa fasilitas perhotelan selerti di Bandungan, Ungaran, Bawen," paparnya.
Pihaknya juga akan mengajak masyarakat untuk kembali berwisata.
Baca: Truk Gandeng Muatan Bahan Pupuk Terguling di Depan Pasar Jerakah Semarang, Lalu Lintas Tersendat
"Juga kaitannya dengan edukasi mengangkat pariwisata ini agar maksimal lagi, bisa berkunjung di Kabupaten Semarang," tuturnya.
Pemkab Semarang juga berencana akan membuka maksimal kuota pengunjung.
Sebelumnya terdapat pembatasan pengunjung mulai dari 25 hingga 75 persen.
"Kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Semarang turun drastis. Maka pariwisata akan membuka maksimal," ucapnya.
Namun, ia memberikan catatan agar tetap patuh prokes.
"Pariwisata akan dibuka maksimal dengan catatan ketat protokol kesehatan, agar nanti ekonomi sektor pariwisata bangkit dan UMKM bangkit," harapnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Bupati Semarang Ngesti Nugraha Genjot Sektor Pariwisata
# Ambarawa # Bupati Semarang Ngesti Nugraha # sektor pariwisata dan ekonomi kreatif # pandemi Covid-19
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.