TRIBUN-VIDEO.COM - Buntut kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan seorang Ibu di Brebes, Jawa Tengah terhadap tiga anak kandungnya hingga satu diantaranya tewas kini masih ditangani kepolisian.
Diketahui, terduga pelaku menjalani pemeriksaan kejiwaan di RSUD dr Soeselo Slawi, Tegal, Jawa Tengah pada Senin (21/3/2022).
Atas pemeriksaan kejiwaan itu, pihak rumah sakit membutuhkan waktu sekira tiga hari kedepan guna memastikan kondisi pelaku yang diduga mengalami depresi.
Dikutip dari Tribunnews.com pada Senin (21/3/2022), Dokter spesialis kesehatan jiwa RSUD dr Soeselo Slawi, dr Glorio Immanuel menyampaikan hal tersebut.
Dia menuturkan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan psikiatri, profil kepribadian hingga kecerdasan pelaku.
Dijelaskan olehnya bahwa sejauh ini terduga pelaku masih menjawab dengan baik pertanyaan dari tim dokter soal kejadian dugaan penganiayaan itu.
Baca: Fakta Baru Ibu di Brebes yang Bunuh Anak Kandung Ngaku Tertekan karena Usaha Bangkrut sejak Pandemi
"Sejauh ini masih menjawab dengan baik pertanyaan tim dokter terkait kejadian enam bulan lalu," ujarnya.
Diterangkan olehnya, KU akan menjalani rawat inap di rumah selama proses pemeriksaan.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Brebes, AKP Syuaib Abdullah mengatakan, terduga pelaku terindikasi mengalami gangguan kejiwaan.
"Motif pelaku masih dalam proses penyelidikan. Karena memang dalam hal ini terduga pelaku ada dugaan depresi."
Sementara itu, satu di antara seorang saksi sekaligus adik ipar KU bernama Hamidah (37) mengaku sampai saat ini syok mengetahui kejadian tragis itu.
Menurutnya, selama ini terduga pelaku sangat menyayangi anak-anaknya.
"Saya yang serumah dengannya kaget. Karena kakak ipar saya selama ini sayang dan lembut sama anak-anaknya," katanya.
Baca: Ibu Muda Pembunuh Anak Kandung di Brebes Ditangkap, Mengaku Tidak Gila dan Ingin Selamatkan Anak
Selain itu, diketahui KU tidak pernah ada masalah keluarga.
Hamidah mengatakan, selama ini terduga pelaku mengandalkan uang bulanan dari suaminya yang bekerja di Jakarta.
Diketahui, sebelumnya ia berprofesi sebagai perias pengantin.
Namun, ada akhirnya memilih berhenti dan mengandalkan kiriman uang suaminya.
"Sebenarnya pelaku dulunya sebagai perias pengantin."
Hal itu dikarenakan, kondisi tidak ada yang menjaga anak-anaknya.
"Namun, karena tidak ada yang menjaga anaknya, terpaksa memilih berhenti dan mengandalkan kiriman uang suaminya," ungkapnya.
Sampai saat ini, dua anak korban percobaan pembunuhan oleh ibu di Brebes tersebut masih dalam kondisi kritis.
Diketahui, mereka tengah mendapat penanganan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Margono Soekarjo Purwokerto.
(Tribun-Solo.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul UPDATE Ibu di Brebes Bunuh Anak Kandung, Kini Jalani Pemeriksaan Kejiwaan hingga Pengakuan Saksi
# TRIBUN SOLO UPDATE # Brebes # ibu kandung # aniaya # Anak Kandung
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.