Aktor Chris Ryan Jadi Korban Robot Trading Fahrenheit: Member Tertipu dalam 1 Jam, Total Rugi Rp 5 T

Editor: Panji Anggoro Putro

Reporter: Agung Tri Laksono

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Aktor muda Chris Ryan menjadi salah satu korban penipuan berkedok robot trading aplikasi Fahrenheit.

Pihak Fahrenheit diduga sengaja menghilangkan uang yang dimasukkan para anggota aplikasi.

Menurut Chris, total uang para korban yang hilang mencapai Rp 5 triliun.

Baca: Artis Chris Ryan Mengaku Jadi Korban Robot Trading, Alami Kerugian hingga Rp 30 Miliar

Hal ini disampaikan Chris Ryan saat melaporkan kasus tersebut ke Bareskrim Polri pada Selasa (15/3) lalu.

Menurut Chris, uang yang dimasukkan ke dalam aplikasi tersebut raib hanya dalam waktu satu jam.

Dirinya menyebutkan bahwa total kerugian para korban akibat penipuan ini mencapai Rp 5 triliun.

"Mereka dengan sengaja selama satu jam me-margin call-kan, me-loss-kan, semua investasi hilang dan itu diduga sampai Rp 5 triliun (dari keseluruhan korban)," ucap Chris Ryan saat ditemui di Bareskrim Polri, Selasa.

Dikutip dari Kompas.com, Chris Ryan mengungkapkan alasannya bermain robot trading Fahrenheit.

Ia mengaku melihat peluang pemasukan tambahan untuk memenuhi kebutuhan di tengah pandemi Covid-19.

Sementara itu, kuasa hukum Chris bersama korban lainnya, Sukma Bambang Susilo, menyatakan bahwa kliennya merugi sekitar Rp 40 miliar.

Baca: Sosok Hendry Susanto Pemilik Robot Trading Fahrenheit, Lebih Sadis dari Binomo Caplok Rp5 Triliun

Menurutnya, jumlah korban yang ditangani ada sekitar 80 orang.

"Untuk nilai kerugian yang saya tangani lebih kurang Rp 40 miliar," ujar pengacara para korban, Sukma Bambang Susilo, kepada Kompas.com, Jumat (18/3/2022).

Sukma menerangkan bahwa aplikasi Fahrenheit disebut ilegal oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

Pengumuman tersebut lantas membuat para anggota robot trading Fahrenheit sadar bahwa mereka sudah tertipu.

Para korban aplikasi Fahrenheit tidak lagi bisa melakukan pencairan atau pembatalan pembelian sejak 7 Maret lalu.

Hal ini membuat dana yang telanjur diinvestasikan oleh korban ludes seketika.

"Para korban kemudian tidak bisa melakukan withdraw dan kemudian pada tanggal 7 Maret terjadi trading yang tanpa bisa dicegah atau disetop oleh para korban," kata Sukma kepada Kompas.com, Jumat (18/3/2022).

"Sehingga, seluruh dana yang diinvestasikan habis atau istilahnya margin call," imbuhnya.

Baca: Rugi Ratusan Juta, Korban Penipuan Robot Trading Fahrenheit Melapor ke Polda Bali

Sementara itu, Bareskrim Polri menyatakan bahwa kasus penipuan aplikasi Fahrenheit sudah naik ke tahap penyidikan.

Pihaknya saat ini sudah menerima dua laporan terkait kasus penipuan tersebut. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kasus Robot Trading Fahrenheit: Tipu Anggota dalam 1 Jam, Total Kerugian Diduga Capai Rp 5 Triliun

# TRIBUNNEWS UPDATE # robot # trading # Fahrenheit # Chris Ryan # penipuan

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda