Pantai Boom di Tuban sebagai Bukti Kejayaan Islam

Editor: bagus gema praditiya sukirman

Video Production: Januar Imani Ramadhan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Pelabuhan kuno yang berada di sebelah utara Alun-alun Tuban ini sudah disulap sedemikian rupa oleh pemerintah setempat. Namun, beberapa kisah tentang kejayaan islam di dermaga itu masih terlihat sangat kental, terutama jejak penyebaran agama Islam yang dilakukan oleh para wali.

Dikisahkan, Boom merupakan salah satu dermaga tertua di Pulau Jawa yang pada tahun 1275 dijadikan tempat ekspedisi penaklukan Malayu oleh Kerajaan Singasari. Kemudian pada tahun 1293 dipakai pendaratan pasukan Tar Tar untuk menghukum Singosari.

Baca: Keindahan Arsitektur Masjid Jami Peneleh di Surabaya, Dibangun oleh Sunan Ampel

Baca: Bukan Cuma sebagai Tempat Ibadah, Inilah Kegiatan Menarik Masjid Al Falah Surabaya

Kemudian di tahun 1293, pelabuhan ini dinobatkan sebagai Pelabuhan Niaga Internasional setelah Raden Wijaya dinobatkan sebagai Raja Majapahit, dan kemudian menganugerahi Raden Arya Ranggalawe gelar Amanca Negara dan Adipati Dataran.

Selain sebagai tempat sandar saudagar dari berbagai daerah menuju Pulau Jawa dan sebaliknya, pelabuhan ini juga terkenal sebagai salah satu pusat penyeberan agama Islam.

Para saudagar yang berdagang sambil menyebarkan Islam, serta para wali, banyak memanfaatkan derma di pusat Kota Tuban tersebut.

“Abad ke-15, pada kejayaan Majapahit, Pelabuhan Tuban juga menjadi pintu masuk penyebaran Agama Islam di Jawa,” demikian tulisan dalam sebuah prasasti yang ada di Pantai Boom.

Di sana, juga ada satu hal unik yang banyak dikenal masyarakat. Yakni dua sumber air tawar di pelabuhan yang biasa dikenal dengan nama Tirtha Jaladhi (sumber air tawar di laut). (Tribun-Video.com/Surya.co.id)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul VIDEO - Jejak Kejayaan Islam di Pantai Boom

#Pantai Boom #Kejayaan Islam #Penyebaran Agama Islam

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda