Viral Video Pengemis di Karawang Diduga Aniaya Balita yang Digendongnya, Polisi: Sedang Ditelusuri

Editor: Tri Hantoro

Video Production: Megan FebryWibowo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Viral, seorang gelandangan pengemis atau Gepeng di Karawang, diduga melakukan penganiayaan terhadap balita.

Aksi dugaan penganiyaan itu terekam video dan viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah akun instagram @ckpinfo, kejadian itu terjadi di wilayah Sukaseuri, Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Karawang pada hari Kamis, (17/3/2022) sekitar pukul 14.10 WIB.

Terlihat dalam video itu Gepeng perempuan menggendong balita yang menangis dan beberapa kali memukul kepalanya.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Kota Baru Ipda Dede Komara mengatakan pihaknya tengah menelusuri kebenaran informasi yang ramai di media sosial tersebut.

"Iya sedang kami tindak lanjuti, apakah benar kejadian itu di daerah Sukaseuri Kotabaru atau bukan. Jika memang benar, ya tinggal langkah selanjutnya yang lebih berkompeten Dinsos dan DP3A," kata Dede saat dihubungi, Jumat (18/3/2022).

Baca: Viral Curhatan Wanita Diputus H-7 Pernikahan, Sang Kekasih Tak Bisa Tinggalkan Sahabat Perempuannya

Baca: VIRAL Penampakan Hantu Wanita Loncat-loncat di Gedung Tua di Samarinda, Ternyata Ini Faktanya

Dijelaskannya, sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk mencari gepeng tersebut.

Jika nanti sudah ditemukan dan dari pemeriksaan terbukti ada tindak pidana penganiayaan, maka akan dilakukan penanganan hukum.

"Tapi kesulitan ya kan Gepeng seperti itukan mobile ya tidak hanya diam di satu tempat," beber dia.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Karawang, Ridwan Salam menjelaskan saat ini tengah menelusuri kejadian tersebut yang terekam kamera dan viral di media sosial.

"Sedang ditelusuri ke lapangan, jika terbukti nanti akan ditindaklanjuti oleh P2TP2A, dengan pola rujukan dari satgas kecamatan" katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Viral, Pengemis di Karawang Diduga Aniaya Balita yang Digendongnya, Polisi: Kami Telusuri

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda