Laporan Wartawan TribunKaltara, Mohamad Supri
TRIBUN-VIDEO.COM, MALINAU - Tim terpadu memeriksa kelangkaan dan stok minyak goreng di wilayah Kabupaten Malinau.
Tim terpadu yang dikomandoi Wakil Bupati Malinau, Jakaria tersebut terdiri dari petugas lintas instansi.
Mulai dari Satpol PP, Disperindagkop UMKM, Dinas Ketahanan Pangan dan Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kabupaten Malinau.
Hasil pemeriksaan stok 3 pemasok minyak goreng di Malinau, petugas menemukan suplai minyak goreng memang dalam keadaan terbatas.
Baca: Pastikan Stok Minyak Goreng Aman, Disperindagkop KTT Minta Warga tak Panic Buying
Wakil Bupati Malinau, Jakaria menyampaikan stok minyak goreng saat ini masih tersedia di sejumlah agen. Namun stoknya cukup terbatas.
"Pantauan kami tadi di 3 agen, stok minyak goreng masih tersedia. Tapi rata-rata pengelola membatasi jumlah pembelian dikarenakan stok sangat terbatas," ujarnya, Senin (14/3/2022).
Rata-rata pengelola warung membatasi pembelian maksimal 1 hingga 2 liter untuk tiap seorang pembeli.
Baca: Antre Berjam-jam demi Dapatkan Minyak Goreng, Warga Sambong Blora Merasa Senang
Berdasarkan keterangan agen dan penyalur, kendati jumlah minyak goreng masih tersedia, namun belum diketahui secara pasti kapan pembaruan stok.
"Yang kita khawatirkan, karena ini dekat bulan puasa, jangan sampai stok kosong pada saat itu. Berdasarkan keterangan agen, mereka juga belum tau kapan ada stok baru masuk," katanya.
Pemerintah Kabupaten Malinau rencananya akan menjadwalkan pertemuan dengan pelaku usaha untuk mengurai masalah kelangkaan minyak goreng tersebut. (*)
Baca selengkapnya disini
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.