TRIBUN-VIDEO.COM - Ajang Formula E DKI Jakarta terus menjadi perbincangan publik hingga saat ini.
Biaya pembangunan sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Pandemangan, Jakarta Utara, membengkak hingga 20 persen.
Anggaran lintasan balap mobil listrik yang semula Rp 50 miliar itu bertambah Rp 10 miliar menjadi Rp 60 miliar.
Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie menanggapi bengkaknya anggaran Formula E itu.
Ia meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri pembengkakan anggaran yang fantastis tersebut.
"Telusuri pembengkakan anggaran itu darimana dan kemana? Kadang agenda atau event besar seperti ini rentan penyelewengan anggaran," tegas Jerry, hari ini.
Baca: Anggota DPRD DKI F PDIP Dicecar KPK Soal Anggaran dan Kerja Sama Formula E
Maka itu, pengamat politik ini berpesan agar tim audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bermitra dengan KPK.
Hal itu bertujuan untuk menelusuri pembengkakan anggaran pembuatan sirkuit ajang mobil balap listrik di Ancol.
"Kalau hanya dugaan masih tahap biasa, tapi kalau sudah ada murni mark up ini bahaya," jelasnya.
"Nah, pembengkakan dari sisi mana? Terus duit darimana menambalnya. Saya kira transparansi Anies CS sangat dibutuhkan. Laporan keuangan bahkan cash flow harus jelas," beber dia lagi.
"Baru siapa bagian tender siapa yang menerima SPK atau surat perintah kerja," kata Jerry.
Ia memastikan uang dengan jumlah besar tersebut rawan untuk di korupsi.
Dia mengingatkan agar anggaran negara harus dijaga dan dan dipertanggung jawabkan secara akuntabilitas.
"Ke depan untuk event besar dengan anggaran jumbo maka perlu menggandeng KPK itu langkah awal mencegah tindakan korupsi."
Baca: PSI Beri Komentar soal Anggaran Sirkuit Formula E Membengkak Rp 10 Miliar: Formula E Ini Janggal
"Nah perusahan pemenang tender harus jelas atas nama siapa, ada gak kaitan dengan pejabat pembuat komitmen (PPK)," paparnya. (*)
(Wartakotalive.com/CC)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Anggaran Formula E DKI Jakarta Membengkak, Pengamat: Kalau Sudah Ada Murni Mark-Up, Bahaya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.