Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUN-VIDEO.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali berkunjung ke Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, pada Rabu (9/3/2022).
Dalam kesempatan itu, Ganjar pun berdialog dengan warga pro dan kontra tambang batu andesit.
Selama hampir dua jam Ganjar mendengarkan alasan-alasan warga mengapa mendukung pembangunan Bendungan Bener dan merelakan tanahnya dibeli pemerintah.
Di akhir dialog, warga meminta pembayaran ganti untung dipercepat.
"Dipercepat, Pak... Kalau bisa sebelum lebaran," ungkap warga.
Baca: Sejumlah Temuan Komnas HAM soal Konflik di Wadas: Warga Trauma, Aparat Gunakan Kekuatan Berlebihan
Di sisi lain, Ganjar pun berdialog dengan warga kontra penambangan batu andesit.
Warga kontra yang dipimpin Baharudin dan Gus Fuad, menyatakan tetap menolak menjual lahannya.
Sejumlah alasan yang disampaikan, yakni takut pada dampak lingkungan, kekhawatiran kehilangan lahan pertanian, hingga tidak transparannya pelaksana kegiatan yakni Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak.
Selain itu, warga Wadas Fahrur juga menyampaikan sakit hatinya karena dibohongi oleh kepala desanya sendiri.
Ia bercerita, kades setempat bisa menang pemilihan kepala desa karena menandatangani kontrak politik untuk menolak tambang.
"Ternyata setelah jadi kades malah pro, ini menyakiti kami, rakyat diapusi pak. Mohon maaf yang sebenernya yang ngapusi kami bukan Pak Ganjar tapi kades kami sendiri," ujar Fahrur.
Di akhir dialog dengan Ganjar, Gus Fuad menyampaikan permintaan agar kegiatan apapun baik pengukuran tanah maupun patroli polisi bisa berhenti selama bulan Ramadan.
"Agar warga bisa beribadah dengan tenang, Pak Gub," ujarnya.
Baca: Upaya Jaga Harkamtibmas, Inilah Cara TNI Polri Dinginkan Suasana Konflik di Desa Wadas Purworejo
Kepada dua kelompok warga, Ganjar menyampaikan komitmennya untuk terus mendampingi warga.
Ia akan terus membuka ruang dialog dengan warga pro dan kontra agar tercapai solusi bersama.
"Ada banyak informasi yang baru saya dengar hari ini dari bapak ibu semua. Ada juga pertanyaan yang belum bisa saya jawab," kata Ganjar.
"Izinkan saya untuk mengklarifikasi ke pihak-pihak yang terkait agar saya mendapat data sejelas-jelasnya," pungkasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Berdialog di Wadas, Ganjar Komitmen Rangkul Warga dan Cari Solusi Bersama
# Polemik Bendungan Bener # Ganjar Pranowo # konflik Desa Wadas # Warga Wadas # Wadas Melawan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.