Rusia Ancam Naikkan Harga Minyak 2 Kali Lipat, Buntut AS dan Sekutunya Larang Impor Minyak Moskwa

Editor: Aprilia Saraswati

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah Rusia mengancam menaikkan harga minyak lebih dari dunia kali lipat menjadi 300 dollar AS per barel.

Hal ini sebagai tanggapan dari Amerika Serikat yang meminta sekutunya melarang impor minyak Rusia.

Dikutip dari Kompas.com pada Selasa (8/3/2022), hal itu disampaikan oleh Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak.

Diketahui, invasi Rusia ke Ukraina memunculkan perang energi dengan negara-negara Eropa.

Amerika Serikat bersama sekutunya akan melarang impor minyak Rusia.

Hal ini sebagai sanksi atas invasi Rusia ke Ukraina.

Baca: Artis Ternama Ukraina Pasha Lee Tewas Ditembak Tentara Rusia, Rela Tinggalkan Karir Bela Negara

Baca: Intelijen Ukraiana Klaim Jenderal hingga Perwira Rusia Tewas, Gugur saat Petempuran di Kharkiv

Menanggapi sanksi itu, Rusia juga mengancam akan menaikkan harga minyak dua kali lipat menjadi 300 dollar AS per barel.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mengadakan pertemuan melalui konferensi video dengan para pemimpin negara eropa.

Termasuk Perancis, Jerman, dan Inggris pada Senin (7/3/2022).

Biden mendorong adanya dukungan dari mereka untuk melarang impor minyak Rusia.

Namun, di sisi lain banyak negara Eropa sangat bergantung pada energi Rusia.

Sebagai informasi, Rusia adalah negara pemasok 40 persen gas Eropa.

Rusia sendiri telah memperingatkan akan menghentikan aliran gas melalui pipa Rusia ke Jerman.

Hal ini sebagai respons atas keputusan Jerman yang menutup pipa Nord Stream 2.

(Tribun-Video.com/ Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rusia Ancam Setop Pasokan Gas ke Eropa, Ini Alasannya"

# Rusia # Ukraina # harga minyak # Amerika Serikat

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda