TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba pada Senin mengatakan, Ukraina menginginkan pembicaraan langsung antara Presiden Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Terlebih Putin orang yang berada di balik perintah invasi Rusia ke Ukraina.
Pihaknya mengklaim, Presiden Zelensky tidak takut dengan apapun termasuk pertemuan langsung dengan Putin.
Mengutip dari Reuters pada Senin (7/3/2022), Kuleba menyebut pihaknya sudah lama menginginkan dialog langsung antara Zelensky dan Putin.
Mereka mengerti bahwa Putin lah yang membuat keputusan akhir hingga sekarang invasi ini.
"Kami sudah lama menginginkan percakapan langsung antara Presiden Ukraina dan Vladimir Putin, karena kami semua mengerti bahwa dialah yang membuat keputusan akhir, terutama sekarang," katanya dalam siaran langsung televisi yang dikutip Reuters.
Baca: Protes Invasi Rusia ke Ukraina Bergema di Time Square, 3 000 Warga AS Siap Jadi Pejuang Asing
Zelensky tidak takut bertemu langsung dengan Putin.
Kuleba menyebut, jika Putin tidak takut dengan dialog langsung, maka biarkan dia datang dalam pertemuan tersebut.
Biar kedua kepala negara tersebut duduk dan berbicara mengenai langkah yang terbaik bagi Ukraina dan Rusia.
"Presiden kami tidak takut pada apa pun, termasuk pertemuan langsung dengan Putin," tambah Kuleba.
"Jika Putin juga tidak takut, biarkan dia datang ke pertemuan, biarkan mereka duduk dan berbicara," lanjutnya.
Sementara itu Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya mengatakan, operasi militernya di Ukraina bisa disetop asalkan Kyiv berhenti melawan dan memenuhi tuntutan Moskwa.
Hal tersebut disampaikan Putin ketika berbicara via telepon dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Layanan pers Kremlin yang dikutip media Rusia TASS, Minggu (6/3/2022), melaporkan Vladimir Putin menginformasikan kemajuan operasi militer khusus untuk melindungi Donbass, menyampaikan pendekatan dan penilaian utama dalam konteks ini, menjelaskan secara rinci tujuan dan tugas yang ditetapkan.
Baca: Hasil Perundingan Ketiga Ukraina Rusia, Warga Sipil Bisa Selamatkan Diri dari Lokasi Perang
Kremlin melanjutkan, setiap upaya proses negosiasi yang gagal dimanfaatkan oleh tentara Ukraina untuk mengumpulkan kembali kekuatan dan sarananya.
“Sehubungan dengan itu, ditegaskan bahwa penghentian operasi khusus hanya dimungkinkan jika Kyiv menghentikan aksi militer dan memenuhi tuntutan Rusia yang telah dibuat dengan sangat jelas,” lapor Kremlin.
Adapun juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Senin (7/3/2022) membeberkan berbagai hal yang menjadi tuntutan Rusia untuk Ukraina, yaitu:
1. Ukraina menghentikan aksi militer
2. Mengubah konstitusinya untuk mengabadikan netralitas
3. Mengakui Crimea sebagai wilayah Rusia
4. Mengakui republik separatis Donetsk dan Luhansk sebagai negara merdeka.(tribun-video.com/kompas.com/reuters)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ukraina Minta Dialog Langsung antara Putin dan Zelensky"
# Dmytro Kuleba # Ukraina # Volodymyr Zelensky # Vladimir Putin
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.