TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menyebut, pembangkit listrik tenaga nuklir ketiga Yuzhnoukrainsk saat ini terancam dikuasai oleh Rusia.
Yuzhnoukrainsk terletak 120 kilometer sebelah utara Mykolaiv, menjadi satu dari beberapa kota yang coba ditaklukkan oleh Rusia pada Sabtu (5/3/2022).
Sebelumnya, Rusia telah menguasai dua tenaga nuklir di Ukraina yakni Chernobyl dan Zaporizhzhia.
Zaporizhzhia merupakan pembangkit listrik tenaga nuklir yang berada di tenggara Kota Enerhodar sekaligus menjadi tenaga nuklir terbesar di Eropa.
Penembakan yang dilakukan Rusia di pembangkit nuklir Zaporizhzhia memicu kebakaran hingga padam.
Beruntungnya hal ini tak menimbulkan adanya pelepasan radiasi.
Sistem keselamatan teknis masih utuh dan tingkat radiasi masih normal.
Regulator nuklir mengatakan, dua dari enam reaktor di pabrik tersebut sekarang beroperasi kembali setelah pasukan Rusia mengambil alih lokasi tersebut.
Baca: Presiden Turki Erdogan Menentang Sanksi Barat Terhadap Rusia, akan Minta Putin Hentikan Serangan
Baca: Dampak Ekonomi Invasi Rusia-Ukraina, VISA dan Mastercard Hentikan Semua Operasinya di Rusia
Pembangkit tenaga nuklir lainnya yang telah dikuasai adalah Chernobyl yang sudah tidak aktif tetapi masih dikelola dengan baik.
Diketahui Ukraina memiliki empat pembangkit nuklir dengan total 15 reaktor.
Dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (6/3/2022), Putin memperingatkan saat ini Ukraina dalam bahaya.
Selain itu ia juga menyamakan sanksi Barat terhadap Rusia dengan menyatakan perang.
Sementara gencatan senjata yang dijanjikan di kota pelabuhan Mariupol runtuh di tengah adegan teror di kota yang terkepung.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Zelenskyy: Rusia Segera Kuasai Pembangkit Nuklir Ke-3, Israel Diminta Jadi Penengah
# Ukraina # Volodymyr Zelensky # Rusia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.