TRIBUN-VIDEO.COM – Kepala Pemerintahan Regional Kharkiv, Oleg Synegubov, mengumumkan pada Selasa (1/3/2022), bahwa serangan rudal Rusia telah menghantam pusat Kota Kharkiv.
Menurut dia, serangan rudal Rusia tersebut termasuk mengenai daerah pemukiman dan gedung pemerintahan regional.
Serangan ini terjadi saat Rusia memulai hari keenam invasi ke Ukraina.
Synegubov mengatakan Rusia meluncurkan GRAD (sistem roket) dan rudal jelajah di Kharkiv, tetapi kota masih bertahan.
Baca: Pihak Rusia Meningkatkan Tempo Serangan di Sejumlah Pusat Kota Besar Ukraina
"Serangan semacam itu adalah genosida rakyat Ukraina, kejahatan perang terhadap penduduk sipil!" ungkap dia, dikutip dari Reuters.
Synegubov mengatakan, bahwa terlalu dini untuk mengetahui jumlah korban akibat serangan Rusia tersebut.
Rusia menyebut tindakannya di Ukraina sebagai "operasi khusus" yang dikatakan tidak dirancang untuk menduduki wilayah tetapi untuk menghancurkan kemampuan militer dan menangkap apa yang dianggapnya sebagai nasionalis berbahaya.
Baca: Inilah Senjata Mematikan Rusia, Rudal Balistik ICBM yang Dapat Capai Inggris dalam Waktu 20 Menit
Serupa, diberitakan AFP, alun-alun pusat Kota Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina telah ditembaki oleh pasukan Rusia pada Selasa.
"Pagi ini alun-alun pusat kota kami dan markas besar pemerintahan Kharkiv diserang secara kriminal," kata Sinegubov.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rudal Rusia Hantam Gedung Pemerintahan dan Pemukiman di Kharkiv Ukraina"
Baca artikel lainnya terkait konflik Rusia Vs Ukraina di sini
#Rusia #Ukraina #serangan rudal #Kharkiv #Invasi #Gedung Pemerintah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.