TRIBUN-VIDEO.COM - Stroke adalah kurangnya pasokan darah ke otak karena adanya penyumbatan pembuluh darah.
Kondisi ini dikenal sebagai penyakit orang tua.
Namun tidak menutup kemungkinan anak muda juga bisa terkena stroke.
Dikutip dari TribunHealth, Penderita stroke biasanya disebabkan dari pembuluh darah tersumbat dan pecah.
Sehingga menyebabkan fungsi otak dan saraf menurun akibat kekurangan oksigen.
Hal tersebut bisa berdampak pada penyakit komplikasi dan kematian.
Matinya fungsi sel otak dapat menyebabkan bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak bisa rusak.
Stroke adalah penyakit yang tidak bisa dihindari, maka perlunya mendeteksi sejak dini.
Faktor risiko seseorang terkena stroke ada dua jenis yaitu faktor risiko yang bisa dimodifikasi dan faktor risiko yang tidak bisa dimodifikasi.
Baca: 5 Makanan yang Baik Dikonsumsi untuk Penderita Stroke agar Terhindar dari Penyakit Komplikasi
Baca: Inilah Potret Kamar Sukap Jiman Ukuran 2x3 Meter Semasa Hidup, Jadi Saksi Berjuang Melawan Stroke
Faktor risiko yang bisa dimodifikasi adalah seseorang yang memiliki penyakit kardiovaskuler seperti darah tinggi hingga kelainan darah.
Sedangkan faktor risiko yang tidak bisa dimodifikasi meliputi jenis kelamin, ras, dan suku.
Ada berbagai tanda seseorang terkena stroke yang harus diketahui sejak dini, seperti:
- Suka tersedak
- Sulit menelan
- Berbicara tidak jelas
- Gerakan separuh badan terasa lemas
- Pandangan kabur dan terasa kebas.
(Tribun-Video/ TribunHealth)
Artikel ini telah tayang di Tribunhealth.com dengan judul Berikut Ini Faktor Risiko hingga Ciri-ciri Terjadinya Stroke, Simak Ulasan dr. Zam Zanariah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.