Jalan Terakhir Persipura agar Tak Turun ke Liga 2, Berharap Barito Kepleset di Sisa Laga Liga 1 2022

Editor: bagus gema praditiya sukirman

Video Production: Muhammad Taufiqurrohman

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

 

TRIBUN-VIDEO.COM, JAYAPURA – Tim kebangaan masyarakat Papua, Persipura Jayapura sekarang bertengger di urutan ke-16 klasemen sementara Liga 1 2021 dengan mengoleksi 22 poin dari hasil lima kemenangan, tujuh laga imbang, dan 14 kali tumbang.

Atas kondisi dialaminya, membuat Mutiara Hitam julukan Persipura kini dibayang-bayangi ancaman turun kasta.

Meskipun begitu, Persipura Jayapura masih memiliki peluang untuk keluar dari zona degradasi.

Persipura bisa mencuri posisi aman Barito Putera yang berada di atas satu tingkatnya atau persisnya peringkat ke-15 klasemen sementara.

Baca: Striker Asing Persipura Berduka, Lihat Negaranya Diserang Rusia, Yevhen Kita Harus Bersatu

Namun, Persipura Jayapura harus menang dalam dua laga sisanya.

Di sisi lain, jika ingin lolos dari degradasi, Persipura juga dapat berharap Barito Putera gagal memaksimalkan satu pertandingan sisanya.

Situasi ini pun terbilang cukup rumit bagi Persipura Jayapura.

Kenapa? sebab Barito Putera belum terkalahkan dalam empat laga terakhirnya di Liga 1 2021.

Pada pertandingan pamungkasnya di Liga 1 2021, Barito Putera menghadapi Persiraja Banda Aceh pada 27 Februari 2022.

Sedangkan Persipura Jayapura bakal menjalani dua laga sisanya di Liga 1 2021 dengan melawan Madura United serta Borneo FC.

Jelang melakoni dua pertandingan terakhirnya, Persipura Jayapura sempat dilanda situasi yang cukup mengagetkan.

Situasi tersebut terjadi saat Persipura Jayapura tumbang 1-4 dari Bali United pada laga pekan ke-27 Liga 1 2021.

Duel lawan Bali United, Persipura Jayapura menyebut timnya kekurangan amunisi.

Persipura Jayapura membawa 18 pemain dalam laga menghadapi Bali United.

Dari 18 pilar itu, Persipura Jayapura memboyong empat kipernya.

Namun dua nama dari keempat penjaga gawang Persipura itu tidak berstatus sebagai kiper dalam pertarungannya melawan Bali United.

Dua nama tersebut yakni Gerri Mandagi dan Mario Fabiyo Londok.

Dalam unggahan Instagram-nya, Persipura menjelaskan kalau Gerri Mandagi serta Mario Londok dipasang dalam daftar susunan pemain dengan berstatus bukan kiper.

Perubahan posisi penjaga gawang dalam sebuah pertandingan tentu bukan menjadi suatu hal yang lumrah dalam sepak bola, apalagi itu dilakukan untuk dua kiper sekaligus.

Baca: Bek Sayap Andalan Persipura Jayapura, Yustinus Pae: Kami Butuh Gol dan Kemenangan

Alhasil, situasi Persipura Jayapura tersebut terbilang kejadian super langka dalam sepak bola.

"Walau kurang (kekurangan amunisi), kami tetap lanjutkan pertandingan," tulis Persipura Jayapura dari Instagram-nya, 24 Februari 2022.

"Gerri Mandagi dan Mario Londok pun diubah menjadi pemain bukan penjaga gawang," tambah Persipura.

Meskipun mengubah posisi penjaga gawangnya, Persipura Jayapura menaruh Gerri Mandagi serta Mario Londok di bangku cadangan dan tidak memainkannya saat melawan Bali United.

Walau begitu, upaya Persipura Jayapura itu dapat diberikan apresiasi dalam hal semangat bertanding di tengah situasi pelik kekurangan amunisi. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Ini Jalan Terakhir Persipura Agar Tak Turun ke Liga 2

#Persipura Jayapura #Degradasi #Liga 2 #Peluang Persipura

Sumber: Tribun Papua
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda