TRIBUN-VIDEO.COM - Pertandingan sepak bola di Lapangan Ingub Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara berakhir ricuh.
Seorang pemain bola dikeroyok oleh pemain lawan hingga babak belur.
Kejadian ini dipicu saat kedua pemain terlibat kontak fisik hingga diberi kartu merah oleh wasit.
Insiden terjadi saat warga Muara Angke menggelar turnamen sepak bola pada Selasa (22/2) malam.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, ada enam tim yang bermain dalam turnamen itu.
Di tengah berlangsungnya turnamen, dua orang pemain terlibat kontak fisik di lapangan.
Hasilnya, pelaku dan korban sama-sama diganjar kartu merah oleh wasit sehingga mereka dikeluarkan dari lapangan.
"Saat itu kedua pemain baik pelaku maupun korban langsung mendapatkan tindakan dari wasit berupa kartu merah dan setelah insiden tersebut," kata Kholis.
Di luar lapangan, pelaku yang berinisial E kemudian mengajak teman-temannya mendatangi dan mengeroyok korban.
Pengeroyokan pun tak terhindarkan sampai korban menderita luka-luka di wajahnya.
"Korban mengalami luka di bagian kepala, di dekat pelipis mata, saat ini sudah kita lakukan visum, sudah kita lakukan pemeriksaan juga," ucap Kholis.
Atas kejadian ini, korban membuat laporan polisi yang langsung ditindaklanjuti aparat Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Dikutip dari TribunJakarta.com, polisi akhirnya menangkap pelaku E untuk dimintai keterangan.
Baca: Aksi Driver Ojol Mencuri Ponsel Anak SD di Tanjung Priok, Warga: Diduga Sudah Diintai Selama 3 Hari
Kholis mengatakan, pelaku E menjadi aktor di balik pengeroyokan terhadap korban.
"Atas peristiwa tersebut korban di hari berikutnya melaporkan kasus ke Polsek Kawasan Sunda Kelapa, lalu dilakukan rangkaian penyelidikan dan saat ini pelaku inisial E yang menjadi aktor utama keributan sudah kita amankan," kata Kholis di kantornya, Kamis (24/2/2022).
Meski begitu, status pelaku saat ini masih sebagai terlapor.
"Saat ini masih menjalani pemeriksaan di Satreskrim. Statusnya masih sebagai terlapor," sambungnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi pengeroyokan dalam pertandingan sepak bola ini viral di media sosial.
Dalam video, tampak para pemain saling meneriaki satu sama lain dan menyerang lawan mereka.
Sejumlah suporter di luar area lapangan juga tampak berlarian di tengah keributan tersebut.
Pengelola Lapangan Ingub Muara Angke, Naufal mengatakan, perkelahian terjadi saat sedang berlangsung turnamen Double Trofeo.
Ia sendiri mengaku tak tahu penyebabnya lantaran yang berada di lapangan saat itu adalah para pemain, official, dan panitia.
"Sedangkan kita sebagai pengelola cuma nyediain lapangan sama fasilitasnya," sambung Naufal saat dihubungi, Rabu (23/2/2022) malam.
Naufal mengaku, keributan berlangsung sekitar setengah jam dan baru selesai saat pihak yang terlibat dikeluarkan dari lapangan.(Tribun-Video.com/TribunJakarta.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Polisi Tangkap Aktor Utama Keributan di Lapangan Ingub Muara Angke, Pemain Saling Pukul hingga Luka
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.