Pengakuan Guru Ngaji di Tegal yang Cabuli 2 Santriwatinya: Kenapa Berani? Karena Saya Sayang

Editor: Panji Anggoro Putro

Reporter: Agung Tri Laksono

Video Production: Ghozi LuthfiRomadhon

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang guru ngaji di Tegal, Jawa Tengah ditangkap polisi seusai mencabuli dua santriwatinya.

Aksi bejat pelaku sudah dilakukan kepada korban sejak September 2021.

Di hadapan polisi, pelaku mengaku nekat mencabuli santriwatinya karena merasa sayang.

Baca: Kelakuan Bejat Oknum Guru Ngaji di Tegal Terbongkar! Pilih Santriwati yang Cantik untuk Dicabuli

Pelaku berinisial M (53), seorang guru ngaji di sebuah pondok pesantren yang berada di Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal.

Pelaku nekat mencabuli dua santriwatinya, salah satunya berinsial WR yang berusia 16 tahun.

Wakapolres Tegal, Kompol Didi Dewantoro mengungkapkan, aksi pencabulan ini sudah berlangsung sejak September 2021 lalu.

Pelaku melancarkan aksinya di pondok pesantren, karena kebetulan yang bersangkutan merupakan salah satu pengurus.

Didi mengatakan, pelaku mengajak korban mengaji di luar jam yang ditentukan, kemudian melancarkan aksinya.

"Setelah itu pelaku akan mengajak korban mengaji di luar jam yang ditentukan dan melancarkan aksinya," ungkap Wakapolres, Kompol Didi, pada Tribunjateng.com, Selasa (22/2/2022).

Sementara itu, kasus ini terungkap setelah ayah korban menjemput anaknya pulang dari pesantren tersebut pada Oktober 2021 lalu.

Ayah korban kala itu bertemu dengan pelaku, kemudian dikabari bahwa sang anak sedang berselisih dengan teman-teman di pesantren.

Namun hal aneh terjadi, ketika sang anak hendak pulang naik mobil, teman-teman korban justru memeluknya.

Baca: Nasib Santri Dicabuli Guru Ngaji di Sukabumi sejak 2019, Korban Akui Diperkosa Lebih dari 20 Kali

Ayah korban yang curiga dengan hal ini kemudian membawa anaknya ke ustaz lain untuk diobati secara alternatif.

Saat menjalani pengobatan inilah, semua kelakuan bejat guru ngaji di pesantren terbongkar.

Korban baru mau berbicara kejadian yang dialami setelah ditanya oleh ustaz tersebut.

Ia mengaku mendapat tindak asusila dari guru ngajinya itu.

Lebih lanjut, Kasat Reskrim Polres Tegal AKP I Dewa Gede Ditya mengatakan, ada satu santriwati lagi yang menjadi korban pencabulan.

"Laporan awal yang masuk ke kami memang baru satu korban saja.
Tapi kami terus melakukan pengembangan kemudian didapati bahwa korban lebih dari satu orang," jelas Kasatreskrim.

Baca: Tega! Guru Ngaji di Ponpes Sukabumi Rudapaksa 3 Santriwati, Pelaku Ngaku Bisa Sembuhkan Penyakit

Namun di hadapan polisi, pelaku mengatakan hanya mencabuli satu korban.

Saat ditanya alasan mengapa dirinya mencabuli santriwati, pelaku mengaku punya rasa sayang terhadap korban. (Tribun-Video.com/TribunJateng.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Alasan Munasik Guru Ngaji di Tegal Cabuli 2 Santriwati di Pondok: Kenapa Berani? Karena Saya Sayang

# HOT TOPIC # guru ngaji # pesantren # mencabuli # pencabulan # santriwati # Tegal

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda