Mengenal Kecamatan Pujut Lombok yang Memiliki Segudang Pariwisata, Jadi Sorotan hingga Mancanegara

Editor: winda rahmawati

Reporter: Ariska Nur Choirina

Video Production: Ignatius Agustha Kurniawan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Traveler, Sirkuit Mandalika berhasil mencuri perhatian banyak orang, bahkan hingga ke mancanegara.

Dengan adanya Sirkuit Mandalika itu, wilayah Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat juga semakin dikenal.

Termasuk Kecamatan Pujut yang ada di Lombok Tengah, yang menyimpan beragam destinasi wisata menarik.

Lantas seperti apa Kecamatan Pujut itu?

Dikutip dari TribunTravel.com, Pujut merupakan wilayah kecamatan di Lombok tengah yang cukup populer di kalangan wisatawan.

Pasalnya, kawasan tersebut memiliki luas mencapai 233,55 kilometer persegi.

Baca: Vaksinasi Booster Digencarkan di Politeknik Pariwisata Lombok Jelang MotoGP Mandalika 2022

Kawasan yang dikenal sebagai surga wisata ini berbatasan langsung dengan Samudera Hindia, tak heran Pujut memiliki banyak pantai yang menakjubkan.

Secara Geografis, Kecamatan Pujut terletak di bagian tengah hingga selatan Pulau Lombok.

Kawasannya terkenal sangat indah karena didominasi oleh pantai, dataran rendah dan perbukitan bergelombang.

Adapun beberapa tempat wisata di Pujut antara lain, Pantai Kuta Mandalika, Pantai Seger, Pantai Tanjung Aan, Pantai Mawun, Pantai Dondon dan masih banyak lagi.

Sedangkan untuk perbukitan di Kecamatan Pujut ada Bukit Seger, Bukit Merese, dan lain-lain.

Selain pantai dan perbukitan, pariwisata kawasan Kecamatan Pujut juga diperkaya dengan berbagai destinasi budaya.

Mulai dari rumah adat hingga peninggalan-peninggalan sejarah bisa traveler temukan di Kecamatan Pujut.

Wisata-wisata budaya ini juga masih sangat kental dengan adat dan tradisi yang masih dijaga keasliannya hingga sekarang.

Baca: Vaksinasi Booster Digencarkan di Politeknik Pariwisata Lombok Jelang MotoGP Mandalika 2022

Seperti di antaranya ada wisata Desa Sade dan Desa Ende yang merupakan kampung adat yang dihuni oleh warga asli Lombok dari Suku Sasak.

Kampung adatnya juga terbilang sangat khas, lantaran memiliki bangunan yang dibuat dari rakitan bambu dan atap dari rumput alang-alang.

Bahkan, beragam tradisi juga masih terjaga di kawasan ini, seperti tradisi bau nyale yang merupakan tradisi menangkap Nyale yang dipusatkan di Pantai Kuta dan Seger. (*)

(Tribun-Video.com/TribunTravel.com)


Artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dengan judul Mengenal Lebih Dekat Pujut, Kecamatan di Lombok Surganya Pariwisata Mandalika

# pantai # Lombok # pariwisata

Sumber: TribunTravel.com
   #Travel   #pantai   #Lombok   #pariwisata
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda