Oknum yang 'Mainkan' Harga Penginapan & Hotel saat Gelaran MotoGP Mandalika akan Ditindak Tegas

Editor: Panji Anggoro Putro

Video Production: Dharma Aji Yudhaningrat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah akan menindak lanjut sejumlah oknum yang diketahui memainkan harga kamar hotel-hotel di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), jelang ajang MotoGP pada Maret 2022.

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (15/2/2022), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menerima laporan harga akomodasi dan transportasi di Mandalika jelang MotoGP 2022 mencapai Rp 8 juta per malam.

Mengantisipasi berulangnya insiden yang sama, Pemerintah Provinsi NTB telah menetapkan batas tarif tertentu untuk harga akomodasi di Mandalika, sehingga ke depannya akan lebih mudah untuk dikontrol.

Baca: Beredar Kabar Harga Akomodasi MotoGP Mandalika Meroket, Begini Kata Kepala Dinas Pariwisata NTB

Untuk diketahui, Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah pada Kamis (17/2/2022) telah menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) NTB Nomor 9 Tahun 2022 yang mengatur Penyelenggaraan Usaha Jasa Akomodasi.

"Pergub ini untuk mengatur tarif batas atas dan tarif batas bawah akomodasi dalam rangka menyambut gelaran event internasional MotoGP 2022," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat Weekly Press Briefing virtual, Senin (21/2/2022).

Ia menambahkan, Pergub tersebut dibuat untuk mewujudkan kepastian harga hotel dan memberikan kesempatan yang sama bagi masyarakat agar bisa menyaksikan gelaran MotoGP.

Dalam Pergub Nomor 9 Tahun 2022, diatur tiga zonasi dengan ketentuan batas harga yang berbeda-beda.

Di zona area seputar berlangsungnya event tersebut, hotel dan penginapan diperkenankan menaikkan tarif maksimal tiga kali dari harga normal.

Sementara itu, di zona lebih luar, kenaikan tarif diperbolehkan maksimal dua kali dari harga normal.

Baca: Sandiaga Uno Pantau Langsung Pengaspalan Ulang Sirkuit Mandalika: We Are Ready for MotoGP!

Terakhir, di zona terjauh dari area event, tarif hanya boleh dinaikkan maksimal satu kali saja.

Kenaikan harga tersebut, menurut Sandiaga, harus dibarengi dengan peningkatan kualitas pelayanan, pengembangan atraksi, atau paket berwisata yang ditawarkan oleh penginapan.

Sanksi tegas untuk pihak yang menaikkan harga

Paket perjalanan tersebut, menurut Sandiaga, akan menjadi solusi sekaligus inovasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi wisatawan untuk datang ke NTB dan menyaksikan ajang MotoGP.

Paket perjalanan juga diharapkan dapat meredam terjadinya lonjakan harga yang tidak realistis.

Baca: Antisipasi Lonjakan Wisatawan Jelang MotoGP Mandalika, Pemerintah Siapkan Alternatif Penginapan

"Pemerintah bersama PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) akan memberikan sanksi tegas kepada pengusaha hotel yang seenaknya mempermainkan harga dengan tujuan untuk mencari keuntungan besar sesaat, namun akan merusak citra pariwisata Indonesia di mancanegara," ujarnya. (*)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pemerintah Tindak Lanjut Oknum yang Mainkan Harga Kamar Hotel di Mandalika

# MotoGP # Mandalika # Hotel # penginapan

Sumber: Kompas.com
   #MotoGP   #Mandalika   #Hotel   #penginapan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda