Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUN-VIDEO.COM - Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I A Solo bakal dipindah dari lokasi lama di Jalan Slamet Riyadi No 18, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta dalam waktu dekat.
Wacana tersebut melihat beberapa pertimbangan, salah satunya Rutan pernah dilanda air meluap saat hujan deras.
Kepala Rutan Kelas I Solo Urip Dharma Yoga mengatakan, air yang meluap dan menggenangi rutan saat terjadi hujan deras.
Selain itu, air sungai pepe di belakang rutan juga naik.
"Kejadian tersebut terjadi kemarin Jum'at (11/2/2022) hujan deras, sehingga pembuangan air yang keluar di kali Pepe di sekitar Rutan meluap dan menggenangi Rutan," ucap Dharma, kepada TribunSolo.con, Selasa (15/2/2022).
Baca: Detik-detik Pemotor Tak Dikenal Lempar Jeruk Isi Sabu ke Rutan Solo, BNN Turun Tangan Selidiki Kasus
Baca: Video Aksi Pemotor Lempar Jeruk ke Rutan Solo Terekam CCTV, Ternyata Berisi Sabu, Ada HP Juga
Urip mengatakan, selain faktor luapan air, faktor kelebihan kapasitas, bangunan yang sudah tua hingga lokasi Rutan yang dekat pemukiman warga menjadi faktor lain ada wacana tersebut.
Dia mengatakan, pihaknya masih menunggu koordinasi dari berbagai pihak soal wacana tersebut selanjutnya.
"Kemarin Senin (14/2/2022), wacana ini kami rapatkan dengan Wali Kota Solo Gibran Rangkabuming, Ibu Eva DPR RI Komisi III Eva Yuliana, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham Jawa Tengah A Yuspahruddin," ujar Dharma.
Sebagai informasi Rutan Kelas I Solo hanya memiliki kapasitas 293 orang.
Namun hingga saat ini penghuni rutan tersebut mencapai 555 orang. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Rutan Solo Bakal Dipindah, Pertimbangannya karena Terlalu Dekat Pemukiman dan Kelebihan Kapasitas
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.