TRIBUN-VIDEO.COM - Hari keempat setelah perayaan Imlek 2573, dengan lambang kekuasaan Sio Macam, pengurus dan umat Budha Tridharma di kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar upacara sembahyang di Klenteng Seng Bo Kiong, Jumat (5/2/2022).
Upacara sembahyang ini khusus untuk memohon petunjuk dan memohon restu, di hadapan Tuhan dimana di hari suci Cie Sin atau menyambut Toa Pe Kong turun dan Po Pwe tentang prosesi Goan Siau.
Menurut Rolly Ciwulusan alias Ko Awo, Rohaniawan Klenteng Seng Bo Kiong dengan keyakinan roh suci yang bertugas turun untuk mewartakan harapan umat, dimana telah diadakan persidangan agung sehingga mampu menentukan kembali kepastian hidup umat manusia.
”Dengan mengucap syukur dihadapan Tuhan yang maha kuasa, sesuai dengan tata kerama klenteng yaitu dengan mohon petunjuk suci Poa Poe. Kami di izinkan untuk melaksanakan ibadah Cap Go Meh atau Guan Sio pada Imlek 2573,” tutur Rolly Ciwulusang saat diwawancarai Trinunmanado.co.id.
Namun kata Ko Awo sapaan Rollu Ciwulusan, diizinkannhya pelaksanaan Cap Go Meh atau Guan Sio ada catatannya.
Pengurus dan umat klenteng Seng Bo Kiong tidak akan melaksanakan prosesi keluar atau turun ke jalan mengingat saat ini sedang dalam situasi pandemic global covid 19.
Baca: Tatung, Atraksi Menegangkan di Festival Cap Go Meh The Little Singkawang Seasons City Mall di Jakbar
Baca: Sea World Ancol Adakan Atraksi Barongsai dalam Air Meriahkan Perayaan Imlek 2022
Diedisi kali ini, pengurus Klenteng Seng Bo Kiong menekankan tujuan utama dari pelaksanaan Cap Go Meh pada hari Selasa (15/2/2022) bukan sekedar seremonial semata, melainkan umat sembahyang sesuai dengan perjuangan umat klenteng Seng Bo Kiong bersama tujuh petugas sembahyang berjuang demi kepentingan umat manusia.
Di tengah pandemi covid 19, pihaknyha tidak dapat berbuat sesuatu untuk membantu pemerintah, hanya dengan doa dan harapan, semoga dengan adanya restu dari Tuhan untuk melaksanakan Cap Go meh.
“Kami sampaikan saudara sekalian menunjang ini, yang akan kami laksanakan didalam halaman klenteng. Sehingga peribadatan kami ini boleh mulus, sudah kami naikan doa khusus permohonan kami sejak sebelum tapikong naik sampai turun hanya satu yang kami mohon yaitu mohon putuskan mata rantai pandemi globalc covid omicron dikawasan Nusantara yang kami cintai ini, lebih khusus kota Bitung Manado dan sekitarnya, terhindar dari berbagai sakit penyakit,” tandasnya.
(Tribun-Video.com)
Baca berita terkait lainnya di sini
# Cap Go Meh # Berbagai Perayaan Cap Go Meh # Tribun Travel Update
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.