Jawaban Ainun Najib seusai Diminta Jokowi Pulang dari Singapura, Tak Menyangka & Apresiasi Presiden

Editor: Panji Anggoro Putro

Reporter: Tri Suhartini

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo meminta Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) membawa pulang Ainun Najib yang saat ini bekerja di perusahaan Singapura ke Indonesia.

Sosok Ainun Najib sendiri merupakan seorang praktisi teknologi di bidang data sains.

Keinginan Jokowi tersebut langsung direspons oleh Ainun melalui akun media sosialnya.

Baca: Sosok Ainun Najib, Warga NU yang Diminta Jokowi Pulang dari Singapura, Ternyata Saintis Berpengaruh

Diketahui, keinginan itu disampaikan Jokowi dalam acara Pengukuhan PBNU masa khidmat 2022-2027 dan Peringatan Hari Lahir ke-96 NU Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (31/1/2022) lalu.

Ternyata, keinginan sang presiden sampai juga di telinga Ainun Najib.

Lewat akun twitter @ainunnajib, Ainun memberikan apresiasi atas pujian Jokowi.

Ia pun tidak menyangka jika Jokowi menyebut namanya dalam pengukuhan pengurus NU kala itu.

Ainun pun berharap semoga diberi jalan yang terbaik dan tetap bisa memberikan manfaat bagi umat.

"What a bizarre day Kera lihat yang baik Tangan melipat alhamdulillah bersyukur tidak menyangka, recognized & mentioned by name, oleh Presiden @jokowi di forum mulia pengukuhan pengurus @nahdlatululama. Tangan melipat semoga yg terbaik, selamat dunia akhirat bermanfaat bagi umat. Agar sempurna ditutup dgn indomie soto ayam," cuit Ainun Najib sambil menyertakan foto semangkuk soto ayam.

Baca: Alasan Jokowi Minta PBNU Bawa Pulang Ainun Najib dari Singapura: Kalau Kiai yang Minta Pasti Mau

Ainun Najib adalah inisiator KawalCovid-19 yang lahir di Gresik, Jawa Timur pada 20 Oktober 1985.

Prestasinya di bidang sains dan teknologi terasah sejak bersekolah di SMUN 5 Surabaya.

Ketika itu, ia meraih penghargaan honorable mention setelah menjadi anggota tim Indonesia dalam Olimpiade Informatika Asia Pasifik 2003.

Ia kemudian melanjutkan pendidikan sarjana di Universitas Teknologi Nanyang (NTU) Singapura, jurusan Teknik Komputer.

Ainun pernah mewakili NTU dalam perlombaan pemrograman perguruan tinggi internasional atau ACM ICPC pada 2006-2007, bersama dua mahasiswa Indonesia lainnya.

Tim tersebut menjuarai ACM ICPC level regional Asia di Teheran, Iran, pada 2006.

Mereka lalu ikut bertanding di level dunia yang digelar di Tokyo, Jepang, pada 2007.

Setelah lulus dari NTU, ia bergabung dengan IBM Singapura, sebagai software engineer.

Ainun lantas menjabat sebagai konsultan senior di sana.

Baca: Sosok Ainun Najib, Jokowi Sampai Minta NU Membujuknya Pulang dari Singapura, Inisiator KawalCovid-19

Dengan prestasi yang dimiliki Ainun, Jokowi berharap NU berperan besar dalam kemajuan teknologi di Indonesia.

"Saya membayangkan beberapa waktu ke depan, NU memiliki database jemaah yang lengkap dan canggih, dengan bantuan teknologi digital," ujar Jokowi. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # Ainun Najib # Jokowi # Presiden Joko Widodo # Singapura # Nahdlatul Ulama

Sumber: Tribun Video
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda