Menilik Tahun Baru Imlek di Kawasan Pecinan Ibu Kota, Begini Sejarah Awalnya

Video Production: febrylian vitria cahyani

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM- Glodok, nama sebuah kawasan di bagian Barat Jakarta yang identik dengan orang Tionghoa dan perdagangan elektronik serta alat rumah tangga.

Orang Tionghoa sudah menghuni kawasan Glodok pada masa awal kongsi dagang Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) membangun Batavia.

Glodok mulai menjadi pusat perdagangan pada tahun 1740 usai peristiwa pembantaian Tionghoa oleh VOC.

Nama Glodok sendiri bukanlah nama dari Tionghoa tetapi berawal dari bunyi pancuran air grojok-grojok yang berada disekitar daerah itu.

Baca: Imbas Pekerjaan Konstruksi MRT Jakarta di Stasiun Glodok & Stasiun Kota, Sebanyak 252 Pohon Ditebang

Baca: Ruko 4 Lantai di Glodok Alami Kebakaran, Dinding Gosong dan Jendela Pecah

Kata grojok diucapkan oleh orang-orang Tionghoa totok, penduduk mayoritas kawasan itu zaman dulu, berubah menjadi glodok, sesuai dengan lidahnya.

Sudah tidak banyak bangunan seperti rumah penduduk yang berlanggam Tionghoa tersisa di kawasan Glodok.

Namun, kawasan tersebut masih memiliki sejumlah bangunan cagar budaya sepeti Vihara Dharma Bhakti dan kedai Pantjoran Tea House.

Pemprov DKI Jakarta berencana melakukan revitalisasi kawasan Glodok agar menjadi destinasi wisata kelas dunia.

(TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Sumber: Tribunnews.com
   #Glodok   #Imlek   #Pecinan   #Jakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda