Fakta Edy Mulyadi soal Kalimantan Tempat Jin Buang Anak, Bawa Baju ke Bareskrim dan Tegas Tolak IKN

Editor: Bintang Nur Rahman

Reporter: Tri Suhartini

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Setelah sempat mangkir, Edy Mulyadi akhirnya memenuhi panggilan Bareskrim Polri, Senin (31/1/2022).

Edy diperiksa sebagai saksi terkait ucapannya perihal Kalimantan sebagai tempat jin buang anak.

Terungkap beberapa fakta terkait pernyataan kontroversinya hingga dirinya dituntut banyak kalangan.

Polisi memanggil Edy setelah beberapa orang di sejumlah daerah melaporkan Edy ke polisi.

Baca: Diperiksa Bareskrim Terkait Jin Buang Anak, Edy Mulyadi Merasa Jadi Target Seseorang Agar Ditahan

Atas banyaknya laporan itu, Bareskrim Polri langsung mengambil alih kasus sejak Rabu (26/1) dan sudah naik ketahap penyidikan.

Berikut fakta-fakta pemeriksaan Edy Mulyadi:

1. Bawa Pakaian karena Merasa Bakal Ditahan

Saat memenuhi panggilan polisi, Edy tampak membawa kantong plastik kuning yang berisi pakaian.

Edy memeperlihatkan kantong plastikan tersebut kepada wartawan.

Ia mengaku sengaja membawa pakaian karena ia merasa dirinya bakal ditahan.

Baca: Edy Mulyadi Penuhi Panggilan Polisi, Tegaskan Tetap Menolak Pemindahan IKN: Banyak Dampak Negatif

"Persiapan saya bawa ini. Saya bawa pakaian dan karena saya sadar betul karena teman-teman saya yang luar biasa ini sadar betul bahwa saya dibidik," ujar Edy.

Menurutnya, kasus yang menimpanya ini tidak hanya sekedar persoalan hukum tetapi bernuansa politis.

2. Didampingi Tim Hukum

Saat menjalani pemeriksaan, Edy didampingi oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA).

Tim hukum tersebut di bawah arahan Eggi Sudjana.

Baca: Bukan Hina Kalimantan, Edy Mulyadi Sebut Pernyataannya untuk Selamatkan Warga dari Oligarki Negara

Anggota TPUA, Aziz Yanuar mengatakan, pihaknya akan mengawal kasus itu dan memastikan Edy tidak ditahan.

3. Kembali Tegaskan Tolak IKN

Kemudian, sebelum menjalani pemeriksaan, Edy kembali menegaskan sikapnya yang menolak pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan.

Menurutnya, anggaran yang dipakai untuk pemindahan IKN bisa digunakan untuk kepentingan rakyat lainnya.

Edy juga menyampaikan bahwa Kalimantan bukanlah musuhnya.

Sebaliknya, dia justru memperjuangkan masyarakat Kalimantan yang masih belum sejahtera.

"Musuh saya dan musuh kita adalah ketidakadilan dan siapapun pelakunya yang hari hari ini dilakonkan oleh para oligarki melalui tangan-tangan pejabat pejabat publik kita," tutup dia.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul FAKTA Edy Mulyadi Penuhi Panggilan Polisi, Merasa Bakal Ditahan hingga Tegaskan Tolak IKN

# edy mulyadi # fakta # ditahan polisi #pemeriksaan # tersangka # tolak ikn # hina kalimantan

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda