TRIBUN-VIDEO.COM - Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin Angin belakangan tengah menjadi sorotan tajam dari sejumlah pihak.
Setelah terjaring tangkap tangan KPK pada 19 Januari 2022 lalu, Terbit Rencana juga terjerat kasus lain yakni keberadaan kerangkeng manusia di rumahnya.
Belakangan diketahui pula, bahwa gaya hidup keluarga Terbit Rencana tergolong mewah.
Terbit Rencana diketahui pernah menghadiahi putrinya mobil mewah Mini Cooper di ulang tahun yang ke-17 tahun pada 2019 lalu.
Harga Mini Cooper sendiri diketahui mencapai harga miliaran rupiah.
Momen Bupati Langlat hadiahi mobil Mini Cooper untuk sang putri sendiri terlihat di konten YouTube Proyek Baru.
Baca: Terjaring OTT KPK, Bupati Langkat Tiba di Gedung Merah Putih, Terbit Rencana Perangin Angin Bungkam
Perayaan ulang tahun itu pun dilakukan secara mewah dan meriah pada tahun 2019.
Meski bukan di hotel mewah, namun pesta itu digelar seperti acara hajatan pernikahan, yang dilaksanakan dengan membuat panggung di tengah lapangan dan ditonton warga.
Keluarga sang Bupati itu tampak kompak mengenakan baju warna biru dongker.
Tak hanya mobil mewah, Terbit juga menghadiahi putrinya beberapa buket bunga yang terbuat dari uang.
Jumlah uang dalam buket bunga itu diperkirakan bernilai puluhan juta rupiah.
Kemewahan tersebut berbanding terbalik dengan nasib para pekerja sawit Terbit Rencana Perangin Angin yang terpenjara dalam kerangkeng.
Para pekerja itu menghuni kerangkeng manusia yang berukuran 6x6 meter.
Selain menghuni kerangkeng manusia berukuran sempit, para penghuni diduga alami penyiksaan selama bekerja untuk Terbit Rencana.
Baca: KPK Telusuri Sumber Uang Pembelian Mini Cooper Bupati Langkat untuk Hadiah Ulang Tahun Anaknya
Ketua Migrant Care, Anis Hidayah mengatakan, para pekerja dipekerjakan secara paksa oleh Terbit Rencana.
Bahkan, para pekerja harus bekerja selama 10 jam lamanya.
Terbit Rencana sempat mengungkapkan bahwa kerangkeng itu dijadikan sebagai tempat rehabilitasi pecandu narkoba.
Akan tetapi, Badan Narkotika Nasional (BNN) menyebut jika tempat tersebut belum berizin.
Terkait dengan hadiah Mini Cooper oleh Terbit untuk sang anak, akan didalami oleh KPK.
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata menyatakan, pendalaman itu akan dilakukan untuk menelusuri apakah pembelian mobil mewah tersebut ada kaitannya dengan dugaan tindak pidana yang kini tengah disangkakan kepadanya atau tidak.
Menurutnya, setiap informasi yang beredar di masyarakat terkait kasus yang tengah dilakukan penyidikan oleh KPK akan didalami oleh penyidik. (*)
(TRIBUN-VIDEO.COM)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.