Keluarga Pria Lansia yang Tewas Dikeroyok Sebut Insiden Sudah Direncanakan & Ada Dalang di Baliknya

Editor: Panji Anggoro Putro

Reporter: Mei Sada Sirait

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Keluarga dari Wiyano Halim (89), lansia yang tewas dikeroyok di Pulogadung, Jakarta Timur menggelar konferensi pers di rumah duka Grand Heaven Pluit, Jakarta Utara pada Senin (24/1).

Melalui kuasa hukum, keluarga menduga ada dalang di balik pengeroyokan maut tersebut.

Kuasa hukum keluarga korban, Freddy Y Patty menilai pengeroyokan terhadap Halim bukanlah hal yang spontan terjadi.

Baca: Pria Tua di Cakung Jaktim Tewas Dikeroyok Gerombolan Remaja karena Diduga Maling, Mobil Ringsek

"Buat kami ini bukan sekedar pengeroyokan biasa. Ini pasti ada dalangnya, ada pihak-pihak yang memang menghendaki hal ini terjadi, ini keyakinan keluarga," kata Freddy di Grand Heaven Pluit.

Dikutip dari Tribun Jakarta, Freddy mewakili keluarga, menilai peristiwa dari dituduhnya Halim sebagai maling mobil hingga dikeroyok terjadi disengaja.

Kronologi pengejaran hingga teriakan maling oleh provokator dinilai Freddy seperti sudah direncanakan.

Bahkan keluarga juga menilai laju mobil Halim sudah diarahkan menuju ke Pulogadung oleh para pemotor yang mengejarnya.

"Kalau kami memperhatikan itu bukan hanya teriak memprovokasi, tapi motornya itu mengarahkan supaya mobil dari almarhum ini berjalan ke arah yang dia kehendaki," jelas Freddy.

"Sepertinya ini sengaja digiring ke tempat tersebut kalau kita lihat videonya," sambungnya.

Freddy juga mengatakan, ada pemotor di sisi belakang yang diduga mengajak orang-orang di sepanjang jalan untuk ikut mengejar Halim.

Baca: Polisi Lihat Kakek Lansia Dikeroyok Massa di Cakung karena Dituduh Maling, Namun Diam dan Tak Bantu

"Yang paling belakang dari semua iring-iringan paling belakang dia kalau ada orang-orang yang nongkrong langsung disamperin 'Bang, ayo bang ikut bang, itu orang maling kita kejar sama-sama' gitu," kata Freddy.

Freddy menambahkan bahwa pihaknya memiliki saksi terkait dugaan tersebut.

"Dan kami punya beberapa saksi yang bisa menceritakan hal tersebut. Saksi ini belum kami sampaikan ke polisi, bahwa orang yang paling belakang bagian mengajak," tegas Freddy.

Karenanya keluarga berharap polisi bisa mengungkap kebenaran di balik dugaan dalang penganiayaan serta motif apa yang melandasinya.

"Kami sangat berharap bahwa para pelaku utama, aktor, di balik kejadian ini bisa diusut dan motif apa yang membuat mereka melakukan ini bisa dibuktikan. Jangan ada hal-hal yang tersembunyi," tegas Freddy.

Freddy juga menjelaskan indikasi lain terkait dugaan adanya dalang di balik tewasnya Halim.

Sebelum tutup usia, mendiang Halim sudah puluhan tahun berjuang mengurus masalah sengketa tanah melawan seseorang.

Baca: Polisi Tangkap Satu Pelaku Pengeroyok Lansia yang Diteriaki Maling hingga Tewas di Cakung

Namun pihaknya tidak menuduh siapapun.

"Sejak tahun 1978 sampai hari ini beliau punya tanah di Tangerang dan sampai saat ini masih proses persidangan, 33 tahun beliau memperjuangkan hak-hak atas tanahnya sampai saat ini belum pernah selesai," kata Freddy.

"Dengan lawannya, Suherman Miharja. Sementara ini dari keluarga mungkin belum mengarah ke sana. Kami belum bisa menuduh siapapun," sambungnya. (Tribun-Video.com/Mei Sada Sirait)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Keluarga Duga Ada Dalang di Balik Kakek 89 Tahun Tewas Dikeroyok, Polisi Beberkan Pengakuan Sosok R

# HOT TOPIC # dikeroyok # pengeroyokan # mafia tanah # Pulogadung

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda