Pria di Aceh Ngaku Imam Mahdi, Sikapnya Jadi Berbeda setelah Ikut Pengajian di Hutan

Editor: bagus gema praditiya sukirman

Video Production: Okwida Kris Imawan Indra Cahaya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan Serambinews Jafaruddin I Aceh Utara

TRIBUN-VIDEO.COM, LHOKSUKON – Pria bernama Armia (29), warga Desa Buket Guru, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara yang mengumumkan dirinya Imam Mahdi di Masjid Al Khalifah Ibrahim melalui microphone atau pengeras suara, tidak mengalami gangguan jiwa.

Namun, Armia mengalami perubahan perilaku, sampai mengumumkan dirinya Imam Mahdi setelah mengikuti pengajian diduga di sebuah kawasan di Aceh Besar pada tahun 2021.

Pihak keluarga tidak mengetahui persis tempat Armia mengaji.

Namun, berdasarkan cerita Armia kepada keluarganya, lokasi pengajian tersebut masuk ke hutan-hutan dan melintasi perbukitan di kawasan Aceh Besar.

Baca: Terungkap Pria yang Mengaku Imam Mahdi & Sempat Viral Ternyata Alami Gangguan Jiwa, Ini Kata Polisi

Diberitakan sebelumnya, seorang pria di Aceh Utara diamankan massa di Masjid Al-Khalifah Ibrahim, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara, Rabu (19/1/2022) sekira pukul 21.00 WIB.

Massa terpaksa mengamankan pemuda tersebut.

Pasalnya dengan memakai mikrofon masjid itu, ia mengumumkan dirinya adalah Imam Mahdi yang diturunkan ke bumi.

Setelah mendengar pengumuman tersebut, sontak warga berdatangan kembali ke masjid tersebut dan kemudian langsung mengamankan pemuda tersebut.

“(Abang) mulai terjadi perubahan setelah pulang dari pengajian," ujar Samsul Bahri adik Armia, kepada Serambinews.com, kemarin.

Menurut Samsul, abangnya pulang lagi ke kampung setelah mengikuti pengajian yang diperkirakan di pedalaman kawasan Aceh Besar pada tahun 2021.

“Jadi setelah pulang dari tempat pengajian itu, semua tingkah lakunya berubah,” ujar Samsul.

Misalnya, dari cara berpakaian sudah sering mengenakan pakaian koko, peci putih, dan mengenakan serban.

Kemudian sering mengajak masyarakat di semua tempat untuk meningkatkan ibadah kepada Allah.

Perubahan tersebut pun tidak biasanya didengar dan dilihat sebelumnya dari Armia, tapi masyarakat menerimanya, karena ajakan kepada hal sangat baik.

“Warga di kawasan Paya Bakong sudah terbiasa, karena sudah sering melihat dan mendengarnya,” ungkap Samsul.

Baca: Pria di Aceh Umumkan Dirinya Imam Mahdi Gunakan Mikrofon, Keluarga Sebut Alami Perubahan Perilaku

Sebelumnya kata Samsul, abangnya belum pernah mengaku sebagai Imam Mahdi.

“Abang mengaku seperti ada yang menggerakkan lidahnya untuk mengucapkan pengakuan tersebut dan seperti tidak mampu mengendalikannya,” katanya.

Ketika pulang pertama kali dari tempat pengajian, juga pernah menyampaikan ajaran yang diajarkan kepada dirinya sangat berbeda dengan yang sudah pernah dipelajari sebelumnya di kampungnya,” ujar Samsul.

Ketika pihak keluarga menyampaikan kepada Armia akan mengobatinya supaya bisa normal kembali, Armia tidak keberatan.

Malahan dia meminta agar dibawa ke Teungku agar dapat disembuhkan kembali supaya normal seperti sebelumnya.

“Dia sendiri memahami ada hal yang berubah dalam dirinya, tapi bukan gangguan jiwa, karena ketika di rumah dan bertemu dengan warga, bicaranya normal, seperti warga lainnya,” kata Samsul. (*)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Seorang Pria di Aceh Utara Umumkan Dirinya Imam Mahdi, Begini Penjelasan Pihak Keluarga

#Imam Mahdi #Aceh #ODGJ 

Sumber: Serambi Indonesia
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda