TRIBUN-VIDEO.COM - Dalam pekan ketiga Januari, nama anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan terus menjadi sorotan publik.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan itu mulanya menjadi sorotan gara-gara menyinggung soal penggunaan bahasa Sunda dalam rapat kerja.
Arteria yang kala itu tengah mengikuti rapat kerja dengan Jaksa Agung pada Senin (17/1), meminta ST Burhanuddin menegur Kajati yang menggunakan bahasa daerah saat rapat.
Sontak, video pernyataannya menuai beragam respons dari sejumlah pihak.
Satu di antaranya yakni Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dalam keterangannya,pria yang akrab disapa Kang Emil itu menilai sikap Arteria terlalu berlebihan.
Bahkan hal ini pun dinilai bisa menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.
Emil meminta agar Arteria segera meminta maaf.
Baca: Polemik Sikap Arteria Dahlan dalam Minggu Ini Bahasa Sunda Hingga soal Pelat Khusus Polri
Baca: 5 Mobil Mewahnya Jadi Sorotan, Arteria Dahlan Diketahui Tunggak Pajak Kendaraan hingga Rp 10 Juta
Hal serupa juga disampaikan oleh anggota Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi.
Dedi mengatakan bahwa penggunaan bahasa daerah dalam rapat adalah hal yang wajar.
Ia pun kemudian menyinggung soal penggunaan bahasa asing saat rapat dan keseharian yang belum tentu dapat dimengerti masyarakat.
Buntut dari sikap tersebut, Arteria mendapat protes dari sejumlah kelompok masyarakat.
Mereka mendesak agar Arteria dipecat dari partai maupun DPR RI.
Hingga akhirnya Arteria meminta maaf setelah didesak oleh PDI Perjuangan.
Belum mereda masalah tersebut, Arteria kembali jadi perbincangan.
Kali ini soal lima mobilnya yang diparkir di basement Gedung Nusantara II di Senayan, Jakarta.
Bukan soal mereknya, melainkan nopol yang digunakan mirip dengan pelat Polri.
Tak hanya itu, lima mobil itu memiliki nomornya pun sama.
Arteria menjelaskan bahwa pelat tersebut hanya tatakan saja.
Polri kemudian didesak agar buka suara memberikan penjelasan.
Kasus Arteria ini dinilai dapat mempengaruhi perolehan suara PDIP di Jawa Barat pada Pemilu mendatang.
Terkait hal ini, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa peristiwa ini dapat menjadi pembelajaran seluruh kader.
Hasto juga mengingatkan agar seluruh kader tak melakukan kesalahan yang sama dalam berkomunikasi. (*)
# Mobil Arteria Dahlan # Pelat Mobil Mewah Arteria Dahlan Sama # Polemik Ucapan Arteria Dahlan # Kontroversi Arteria Dahlan # Arteria Dahlan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.