TRIBUN-VIDEO.COM - Siapa yang pernah merasakan bentuk wajah pada rahang tidak sama?
Nah kondisi ini sering terjadi dan menjadi seseorang tidak percaya diri.
Bagaimana si cara mengatasi permasalahan rahang bengkok?, yuk simak penjelasannya berikut ini.
Dikutip dari Tribun Health, Dislokasi rahang adalah lepasnya tulang rahang bawah dari posisi normal, seperti rahang bengkok.
Rekonstruksi rahang atau bedah ortognatik ini dilakukan untuk mendapatkan kondisi rahang yang lebih baik.
Rahang bengkok ini juga disebut sebagai kelainan pada rahang.
Namun dengan melakukan bedah ortognatik, rahang bengkok dapat disesuaikan kembali.
Sehingga penanganan rekonstruksi ini sangat kompleks.
Sebab bisa memajukan rahang atau memundurkan rahang.
Seseorang yang melakukan rekonstruksi rahang biasanya akan terjadi beberapa risiko, seperti:
Baca: Sering Mengigit Bibir Bisa Pengaruhi Kesehatan, Satu di Antaranya Picu Bentuk Rahang Jadi Abnormal
Baca: Cara Tepat Pasang Gigi Palsu dari Pencetakan Rahang, Simak Ulasan Dokter Gigi Munawir H Usman
- Pembengkakan
Wajah akan mengalami pembengkakan selama 1 hingga 2 minggu.
- Bibir cenderung mati rasa
Kondisi ini terjadi karena luka atau saraf kecil yang terputus.
Sehingga area bibir mengalami mati rasa dalam waktu beberapa minggu.
- Pendarahan
Pendarahan pasca operasi rekonstruksi rahang termasuk hal yang wajar.
Namun bila tidak menunjukan gejala perlu diwaspadai.
Faktor risiko lainnya yaitu cedera pada gusi dan tidak boleh mengunyah makanan yang padat.
Sebaiknya pasca operasi mengonsumsi makanan yang bertekstur lunak.
(Tribun-Video/ Husna)
Artikel ini telah tayang di Tribunhealth.com dengan judul Mengatasi Rahang Bengkok melalui Rekonstruksi Rahang, Simak Penjelasan drg. A. Tajrin Sp.BM (K)
#rahang #bengkok #pendarahan #Pembengkakan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.