Jembatan Penghubung di Desa Dagasuli Putus Dihantam Banjir Disertai Tanah Longsor

Editor: Khaira Nova Hanugrahayu

Video Production: Okwida Kris Imawan Indra Cahaya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Curah hujan tinggi disertai tanah longsor menerjang Desa Dagasuli Kecamatan Loloda Kepulauan, Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut) pada Minggu (16/1/2022) kemarin

Kepala Desa Dagasuli Ahmad Amun mengatakan,curah hujan disertai tanah longsor ada kerusakan jalan setapak 175 meter, Satu buah rumah ukuran 4x6, mtr, tanaman cengkeh 85 pohon, pala 48 pohon, kelapa 32 pohon, dan tanaman lain nya tidak terhitung.

Baca: Hujan Tanpa Henti sejak Dini Hari, Mengakibatkan Banjir Rendam di Jalan Cakung-Cilincing Raya

Baca: Dampak Meluapnya Sungai Jompo, Rumah Bupati Jember Hendy Siswanto Ikut Terendam Banjir

"Tadi pagi saya panggil warga yang terkena longsor pohon cengkeh 60 pohon, pala 38 pohon,"kata Ahmad ketika di konfirmasi Tribunternate.com, Senin (17/1/2022).

Ahmad menambahkan, selain itu juga rumah ukuran 4x6 juga terbawa longsor kemudian kerusakan jalan setapak 85 meter yang terbawa lonsor, pipa air sudah di perbaiki, namun untuk jaringan listrik smntara masih di perbaikan.

"Akibat tanah longsor yang menyebabkan jaringan listrik terputus dan air minum warga terputus serta jalan penghubung antara Desa Dagasuli menuju Desa Dedeta dan Fitako rusak juga terputus," pungkasnya.
(*)

Penulis: Yasim Mujair

# curah hujan tinggi # tanah longsor # Maluku Utara # jembatan putus # banjir

Sumber: Tribun Ternate
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda