Ubedilah Badrun Diteror seusai Laporkan Gibran & Kaesang ke KPK, Ancaman Medsos hingga Rumah Diintai

Editor: fajri digit sholikhawan

Video Production: yohanes anton kurniawan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun mengaku mendapat teror atau ancaman setelah melaporkan dua putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ia diteror secara psikologis di media sosial hingga rumahnya diintai oleh orang tak dikenal.

Dikutip dari Tribunnews.com pada Minggu (16/1/2022), Badrun menjelaskan, ancaman itu ia rasakan baik di media sosial maupun di aktivitas kesehariannya.

Dari media sosial, ia diancam secara psikologis dengan bahasa yang sarkastis.

Namun, dirinya merespons ancaman itu dengan santai.

"Narasi ancaman muncul di medsos dengan bahasa yang sarkastis, tapi saya respon baik-baik saja," kata Badrun kepada Tribunnews.com, Minggu (16/1/2022).

Bahkan, ia kerap dihubungi oleh kontak orang yang tidak dikenal.

"Kontak yang tidak dikenal memang ada yang menghubungi saya di malam hari, saya tidak pernah mengangkatnya. Semoga bukan dalam rangka meneror," beber Badrun.

Selain itu, dalam kesehariannya, rumah aktivis reformasi 98 ini juga diintai oleh orang tak dikenal.

Baca: KPK Resmi Tetapkan Bupati Penajam Paser Utara Gafur Masud sebagai Tersangka Kasus Suap

Ia mengungkapkan ada orang yang menggunakan kendaraan roda dua dan duduk ditempat istirahat lapangan basket.

Orang itu terlihat mengamati rumahnya sekitar 20 menit.

Orang tak dikenal itu lantas pergi setelah sopir tetangganya ke lokasi itu.

"Dua hari lalu memang ada orang yang tidak dikenal dan tidak pernah terlihat sepanjang saya tinggal 13 tahun lebih di sini. Orang itu menggunakan kendaraan roda dua dan duduk ditempat istirahat lapangan basket, terlihat mengamati rumah sekitar 20 menit. Kehadiran sopir tetangga ke lokasi itu yang membuat ia pergi dari lokasi duduknya, selebihnya wallahua'lam," tukasnya.

Meski ada beberapa kejanggalan yang ia alami.

Badrun berharap hal itu bukan bagian dari ancaman.

Ia menyatakan bahwa kondisinya saat ini baik-baik saja dan tetap berpikir positif.

"Semoga motifnya bukan dalam rangka teror psikologis, saya positive thinking saja bahwa itu semua jauh dari motif teror. Alhamdulillah saya saat ini baik baik saja," tutup Badrun.

Sebagaimana informasi sebelumnya, Ubedilah Badrun melaporkan Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep ke KPK.

Laporan itu terkait dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang masih berkaitan dugaan KKN relasi bisnis dengan grup perusahaan yang diduga terlibat pembakaran hutan.

Pelaporan itu ia layangkan pada (11/1/2022) lalu.

"Laporan ini terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi dan atau tindak pidana pencucian uang (TPPU) berkaitan dengan dugaan KKN relasi bisnis anak Presiden dengan grup bisnis yang diduga terlibat pembakaran hutan," kata pria yang karib disapa Ubed saat dijumpai awak media di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin, (10/1/2022).(Tribun-Video.com/ Tribunners.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Usai Laporkan 2 Anak Jokowi ke KPK, Ubedilah Badrun Mengaku Kediamannya Diintai Orang Tak Dikenal

# TRIBUNNEWS UPDATE # Universitas Negeri Jakarta # dosen # Gibran Rakabuming # Kaesang Pangarep

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda