Kesaksian Mbah Bakir terkait Misteri Makam Mbayek di Jalan Bangak Boyolali: Muncul Aroma Wangi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Liputan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUN-VIDEO.COM - Ada sebuah makam yang berada di pinggir Jalan Bangak-Simo, tepatnya di depan bekas SDN 2 Tempursari, Kecamatan Sambi, Boyolali.

Kesan mistis terasa saat melihat makam tersebut dari jalan raya.

Saat memasuki makam berukuran sekira 30 meter x 10 meter persegi itu, tampak semak belukar dan tumbuhan liar beada di sisi selatan makam.

Rimbunnya tumbuhan liar menjadikan banyak batu nisan tak terlihat dari jarak beberapa meter atau dari pintu makam.

Saat didekati, ada batu nisan yang sudah dipenuhi lumut dan cukup sulit untuk melihat tulisan identitas makam yang biasa terukir pada sebuah nisan.

Baca: Misteri Makam Mbayek di Jalan Bangak Boyolali, Terdapat Berbagai Macam Pusaka

Di makam yang sudah lama tak terawat itu pun banyak nisan yang sudah terkubur tanah.

Ada beberapa batu nisan yang hanya kelihatan separuhnya saja.

Sisanya telah terkubur oleh tanah.

Pohon jambu mete besar dan Mangga besar seakan memayungi areal pemakaman ini.

Meski terlihat rimbun, hampir tak ada burung-burung liar yang bermain-main sambil bersahut-sahutan di atas makam tersebut.

Padahal, di sekitar makam yang merupakan kebun Jati terdengar beberapa ekor burung yang saling bersahut-sahutan.

Mbah Bakir warga sekitar mengatakan makam ini merupakan makam Mbayek.

Dinamakan Mbayek karena, di makam ini banyak sekali bayi-bayi yang dimakamkan di makam tersebut.

Banyaknya makam bayi itu juga terlihat dari ukuran batu nisan yang sudah berlumut.

Batu nisan yang berukuran lebih kecil mendominasi areal makam tersebut.

Menurut Mbah Bakir, makam ini sudah ada sejak zaman Presiden Soekarno.

Dirinya juga mengatakan bahwa makam tua itu cukup angker.

Bahkan dulu sebelum di sekitar makam ini dibangun rumah, tak banyak warga yang berani melintasi sendirian.

Diceritakan, tak sedikit warga atau pengguna jalan melihat sosok-sosok ghaib di makam atau di jalan yang ada di timur makam ini.

Tak jarang, banyak pengendara yang celaka di sekitaran makam tersebut.

Selain makhluk tak kasat mata, Mbah Bakir juga menyebut, makam itu dipenuhi berbagai keris hingga pusaka lainnya.

Disebutkan, banyak warga dari luar daerah yang ingin mengambil pusaka di makam itu.

Mereka biasanya melakukan puasa Pati Geni, puasa 40 hari, dan lain sebagainya.

Warga lain bernama Diky mengaku kerap mencium aroma wangi dari makam tersebut.

Baca: Misteri Makam Mbayek di Sambi Boyolali: Disebut Ada Sosok Wanita hingga Banyak Pusaka

Aroma wangi itu biasanya muncul saat tengah malam.

Meski kerap mencium aroma wangi, tapi dia belum pernah melihat sosok-sosok ghaib itu.

Tak hanya Diky, warga bernama Pardi juga mengatakan hal yang senada.

Ia setiap hari selalu melintas di makam Mbayek.

Pardi menceritakan, dirinya pernah melihat sosok hitam berambut ikal dan panjang.

Meski tak bisa menyebutkan secara detail, pengalaman itu membuatnya tak berani melihat makam hingga sekarang.

Saat melintasi makam, ia juga tak akan lupa untuk membunyikan klason terlebih dulu. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda