Andai Tak Buang Sejoli Seusai Tabrakan di Nagreg, Ini Rencana Kolonel P dengan Keluarganya

Editor: Dimas HayyuAsa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Andai putuskan bawa sejoli Handi dan Salsabila ke rumah sakit, rencana Kolonel Inf P dengan keluarganya mungkin sudah terlaksana.

Namun, Kolonel P memutuskan membuang Handi dan Salsabila ke Sungai Serayu setelah kecelakaan di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Kolonel P menjadi salah satu pelaku penabrak dan pembuang Handi dan Salsabila usai mengalami kecelakaan, Rabu (8/12/2021).

Dua oknum lainnya yang terlibat yakni Kopda Andreas Dwi Atmoko, dan Koptu A Sholeh.

Alih-alih membawa ke rumah sakit, ketiganya memutuskan untuk membuang Handi dan Salsabila ke Sungai Serayu pada malam harinya.

Hingga akhirnya dua korban malang tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Sabtu (11/12/2021).

Baca: Terungkap! Ini Peran 3 Oknum TNI yang Tewaskan Handi-Salsa, Kolonel P Tak Setuju Korban Dibawa ke RS

Akibat peristiwa tersebut, rencana Kolonel P bersama keluarganya pupus sudah.

Pasalnya, para pelaku kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan terancam pasal berlapis.

Apa rencana Kolonel P dengan keluarga?

Rencana Kolonel P diungkap Kapendam XIII/Merdeka, Letkol Inf Jhonson M Sitorus.

Saat kecelakaan terjadi, Kolonel P sedang dalam perjalanan dari Jakarta menuju Jawa Tengah bersama dua rekannya.

Seperti diketahui, Kolonel P bertugas di Korem Gorontalo, Kodam Merdeka.

Menurut Letkol Inf Jhonson, Kolonel P sebelumnya mendapat surat perintah dari Danrem 133/NW untuk mengikuti kegiatan evaluasi bidang intel dan pengamanan di tubuh TNI AD pada Senin (6/12/2021) dan Selasa (7/12/2021).

Acara itu, kata Jhonson, digelar di Jakarta.

"Di mana saat itu dirinya untuk melaksanakan dan mengikuti kegiatan evaluasi bidang intel dan pengamanan di tubuh TNI Angkatan Darat (AD)," katanya, Sabtu (25/12/2021), dikutip dari TribunManado.

Usai menjalankan perintah, Kolonel P mendapat izin untuk menemui keluarganya yang berada di Jawa Tengah.

Pada Rabu (8/12/2021), ia pun berangkat bersama dua rekannya mengendarai mobil Isuzu Panther hitam bernomor polisi B 300 Q.

Baca: Tangis Histeris Ibu Korban Tewas Tertembak Senpi Rakitan saat Bentrok di Sumut, Peluk Jasad Anaknya

"Setelah itu yang bersangkutan mendapat izin untuk melihat keluarganya di Jawa Tengah," ungkap Jhonson.

Namun di Nagreg, mereka terlibat kecelakaan dengan Handi dan Salsabila sebagai korbannya.

"Sementara kejadian laka lalin itu pada sore hari, 8 Desember 2021 sekitar pukul 15.00 WIB," imbuhnya.

Dengan alasan akan membawa korban ke rumah sakit, ketiganya ternyata membuang mereka ke Sungai Serayu.

Jasad Handi ditemukan di Sungai Serayu, Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Sementara, jasad Salsabila ditemukan di muara Sungai Serayu, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap.

Saat ini Kolonel P tengah menjalani penyidikan di Polisi Militer Kodam Merdeka, Manado.

Sementara itu, dua lainnta menjalani penyidikan di Polisi Militer Kodam Diponegoro, Semarang.

Pemecatan Hingga Hukuman Mati

Setelah ditangani oleh Pomdam III SIliwangi, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Turun Tangan.

Perintah tegas untuk memproses ketiganya langsung diinstruksikan.

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal TNI Prantara Santosa memaparkan identitas ketiga pelaku.

Yang pertama adalah seorang perwira berpangkat Kolonel Infanteri berinisial P yang bertugas di Korem Gorontalo, Kodam Merdeka.

Kedua adalah Kopral DA, berdinas di Kodim Gunung Kidul, Kodam DIponegoro.

Terakhir adalah Kopral Dua Ahmad yang berdinas di Kodim Gunung Kidul, Kodam DIponegoro.

Ketiganya tengah menjalani penyidikan di Polisi Militer Kodam tempat berdinasnya masing-masing.


"Selain akan lakukan penuntutan hukuman maksimal sesuai tindak pidana-nya, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa juga telah menginstruksikan Penyidik TNI & TNI AD serta Oditur Jenderal TNI untuk memberikan hukuman tambahan pemecatan dari dinas militer kepada 3 Oknum Anggota TNI AD tersebut," kata Kapuspen TNI.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Andai Tak Buang Sejoli Usai Tabrakan di Nagreg, Rencana Kolonel P dan Keluarganya Mungkin Terlaksana


# KolonelPriyanto # RencanadenganKeluarga # SejoliNagreg # Nagreg # Kolonel P # tabrak lari  

Sumber: TribunJakarta
   #Nagreg   #Kolonel P   #tabrak lari
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda