TRIBUN-VIDEO.COM - Polrestabes Medan berhasil mengungkap kesalahan lain yang dilakukan oleh Halpian Sembiring Meliala yang merupakan penganiaya pelajar Al-Azhar di Medan.
Helpian disebut bukan hanya melakukan penganiayaan, namun ia juga ketahuan menggunakan nomor plat yang diduga palsu.
Nomor palsu tersebut terdeteksi, lantaran pihak kepolisian mengetahui pelat nomor tak terdaftar di samsat.
Dilansir Tribun-Medan.com, Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko membenarkan telah 'menguliti' kesalahan lain yang dilakukan Halpian Sembiring Meliala.
Setelah diusut, ia membenarkan jika ternyata nomor kendaraan itu palsu.
Baca: Kader PDIP Pukul Remaja di Minimarket, Ibu Korban & Komandan Satgas PDIP Beri Keterangan Berbeda
Baca: Dipicu Masalah Parkir, Remaja Ini Dipukuli Pengendara Mobil, Rekaman CCTV Kini Viral
Dengan pelat palsu yang digunakan, pihak kepolisian mengaku kesulitan menangkap pelaku.
"Kami kesulitan menangkap pelaku karena plat mobil yang digunakan tidak terdaftar di Samsat Medan," katanya.
Namun, pihaknya masih memeriksa secara dalam mengenai kebenaran pelat nomor yang digunakan Halpian.
Riko menginformasikan bahwa, Halpian kini telah ditahan pada Jumat (24/12/2021) malam setelah ditangkap di satu kafe yang ada di Kecamatan Medan Johor.
"Tersangka kami amankan semalam di sebuah kafe kawasan Medan Johor. Saat itu dia sedang bersama sejumlah," ujar Riko.
Halpian Sembiring Meliala sendiri juga telah ditetapkan tersangka oleh pihak kepolisian. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Polisi 'Kuliti' Kesalahan Kader PDI Perjuangan yang Aniaya Pelajar, Nomor Plat Tidak Terdaftar
# Halpian Sembiring Meliala # Polrestabes Medan # Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko # Halpian Sembiring Meliala
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.