TRIBUN-VIDEO.COM - Dikabarkan sebelumnya, kecelakaan maut menimpa sebuah mobil travel maut di Dusun Buluh Didi, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, Pakpak Bharat, Sumatera Utara pada Minggu (12/12/2021).
Tiga orang dinyatakan meninggal dunia, termasuk dua orang mahasiswi Institut Kesehatan Helvetia, Khairumi dan Tata.
Bila tak menjadi korban kecelakaan maut itu, keduanya akan melangsungkan wisuda pada Kamis (16/12/2021).
Baca: Kecelakaan Maut di Sumut, Mobil Innova Berisi 7 Penumpang Terjun ke Jurang, 3 Orang Ditemukan Tewas
Keduanya merupakan alumni Institut Kesehatan Helvetia dan juga mahasiswi D4 kebidanan.
Kepala Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Yulida Efendi Nasution mengatakan, keduanya alumni dan juga mahasiswi.
Ia menjelaskan, dua korban telah menyelesaikan pendidikan D3 dan langsung mengambil pendidikan D4.
"Jadi mereka itu sudah menjadi bidan. Kuliahnya sudah selesai untuk D3. Tapi mereka menyambung lagi mengambil D4nya," ujarnya.
Baca: Alami Kecelakaan, Robby Purba Dilarikan ke RS dan Tangannya Harus Dijahit
Dikutip dari TribunMedan.com, Rabu (15/12/2021), Yulida menjelaskan, mereka telah selesai sidang dan akan melangsungkan wisuda pada Kamis (16/12/2021).
Ia menambahkan, dua korban memang warga Aceh, lalu karena hendak melangsungkan yudisium, keduanya menuju ke Medan.
Terlebih hari ini, Rabu (15/12/2021) dijadwalkan ada gladi resik wisuda.
"Mereka itu memang warga Aceh. Kemungkinan karena mau yudisium jadi mereka ke Medan. Karena Rabu besok rencananya gladi resik di Selecta," bebernya.
Menurut Yudila, dua korban merupakan sosok yang telaten dan aktif mengikuti perkuliahan.
"Kalau yang saya kenal, memang keduanya itu anaknya telaten. Aktif. Apalagi selama pandemi kan kami daring. Nah mereka itu memang aktif mengikuti mata kuliah. Mereka juga baik orangnya," kata Yulida Efendi Nasution.
Terkait peristiwa nahas yang dialami kedua mahasiswinya, Yulida turut berdukacita.
"Saya mewakili Institut Kesehatan Helvetia, mengucapkan turut berdukacita sedalam-dalamnya. Kepada keluarga yang ditinggal, diberi ketabahan. Dan untuk korban yang meninggal diberi tempat yang baik di sisi Allah SWT," katanya.
Baca: Kronologi 2 Remaja Korban Kecelakaan di Nagreg Hilang Misterius, Korban Disebut Hendak Dibawa ke RS
Diberitakan sebelumnya, pada Senin (13/12/2021) sore, Tim SAR berhasil temukan jasad satu orang korban travel yang terjun ke jurang di Sungai Lae Kombih.
Korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan diketahui bernama Khairumi.
Humas Kantor SAR Medan Sariman Sitorus mengatakan, jasad korban ditemukan 25 km dari lokasi dikabarkan hilang.
"Korban ditemukan sejauh 25 km dari lokasi dia dikabarkan hilang," ucapnya.
Setelah ditemukan, korban kemudian dievakuasi petugas ke daratan untuk selanjutnya dibawa ke RSUD Subulussalam.
Saat ini pihaknya masih mencari lima orang korban lainnya yang dinyatakan hilang.
"Saat ini kami masih melakukan pencarian terhadap lima orang korban lainnya yang dinyatakan hilang," bebernya.
Insiden kecelakaan minibus dengan nomor polisi BL 1537 EF terjadi Minggu (12/12/2021) lalu.
Minibus yang merupakan travel itu dikemudikan oleh Arman (51) dari Kota Subulussalam dengan tujuan Kota Medan.
Baca: Sosok Dua Remaja yang 6 Hari Hilang seusai Jadi Korban Kecelakaan, Diduga Dibawa Kabur Penabrak
Kecelakaan travel tersebut diduga karena sopir ngantuk hingga membawa mobil oleng ke kanan jalan hingga terjun ke jurang Lae Kombih.
Pascakejadian, mobil yang membawa enam penumpang itu terjun dan hilang diduga terseret arus Sungai Lae Kombih. (Tribun-Video.com/Tribun-Medan.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Dua Korban Travel Maut yang Terjun ke Jurang Merupakan Mahasiswi Institut Kesehatan Helvetia
# TRIBUNNEWS UPDATE # Subussalam # kecelakaan # mobil # mahasiswi # wisuda
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.