TRIBUN-VIDEO.COM - Mi ayam biasanya identik dengan rica ayam yang manis.
Namun apa jadinya jika mi ayam dipadu dengan rendang dan balado?
Di Solo Jawa Tengah, ada penjual mi ayam yang memadukan antara mi dengan rendang dan balado.
Namanya Mie Ayam Hamo.
Lokasinya di Alun-alun Kidul Solo dan Palur Karanganyar.
Baca: Buka Sejak Tahun 1970, Bakmi Ayam BBT di Jakarta Timur Sajikan Topping Ayam Cincang yang Melimpah
Pemilik, Yohanes mengaku mi ayam buatannya itu terinspirasi dari Indomie yang beraneka ragam rasa.
"Awalnya bingung mau buka usaha, sedangkan pada saat itu tren mie sedang naik seperti Mie Gacoan," kata dia kepada TribunSolo.com Kamis (26/8/2021).
"Kemudian setelah lihat Indomie rasa rendang jadi kepikiran untuk membuat inovasi versi Jawanya," aku dia semringah.
Selain rendang, Mie Ayam Hamo juga menyediakan varian topping lain yaitu ayam balado.
"Jadi ada yang berbeda, hanya bedanya campuran mienya itu, rendang atau balado," aku dia.
Harganya mie ayam yang dia jual Rp10.000 per porsinya.
Adapun warungnya buka pukul 11.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB.
Di Solo selain terkenal dengan mi ayam rendang dan balado, juga punya bubur unik yang dimasak dengan cara dibakar.
Namanya Bubur Bakar Badran, lokasinya di Jalan Hasanudin nomor 40, Badran, Laweyan, Solo, Jawa Tengah.
Tempatnya dekat dengan Stadion Manahan, hanya sekitar 10 menit saja.
Ketika datang, traveler bisa ambil nomor antrian kemudian pilih menu yang tersedia.
Baca: Bakmi Ayam di Jakarta Timur Selalu Ramai Diburu Pembeli, Kuliner Legendaris sejak Tahun 1970
Selain unik karena disajikan unik dengan dibakar, Bubur Bakar Badran juga punya banyak pilihan topping.
Kalau biasanya bubur disajikan dengan kuah kaldu kental dan suwiran ayam, di warung Bubur Bakar Badran traveler bisa pilih topping lain.
Ada seafood, jagung manis, ikan cakalang, telur pitan, ayam panggang merah, balado teri, cumi pedas, ikan dori hingga lobster.
Harga bubur bakarnya saja Rp 9 ribu per porsi, sementara tambahan toppingnya mulai harga Rp 3 ribuan.
Bubur Bakar Badran disajikan dengan wadah claypot, dibakar satu-satu di atas kompor.
Karena dibakar langsung satu-satu, jadi Bubur Bakar Badran panasnya awet saat disajikan.
Bubur Bakar Badran buka dari jam 06.00 - 12.00 dan 14.00 - 20.00 dan bisa berubah selama PPKM masih berlangsung. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dengan judul Mencoba Mi Ayam Unik di Solo, Pakai Rendang dan Balado, Gimana Rasanya?
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.