TRIBUN-VIDEO.COM - Dikutip dari Tribun Health, Junk food merupakan istilah yang diterapkan untuk menyebut makanan dengan kadar gizi rendah.
Tetapi memiliki kandungan kalori, gula, atau garam yang tinggi sehingga tak menyehatkan bagi tubuh.
Pada umumnya junk food mengandung tinggi gula, garam, karbohidrat, dan lemak. Dalam takaran normal, zat tersebut berkhasiat untuk tubuh.
Namun kandungan yang berlebihan dalam junk food bisa memicu berbagai macam penyakit yang membahayakan kesehatan.
Untuk membahas mengenai informasi gizi, kita bisa bertanya dengan ahli gizi yang sudah berkompeten seperti R. Radyan Yaminar, S.Gz.
Baca: Bagaimana Cara Efektif Menolak Jajan Junk Food Bagi Anak Kos
Baca: Makan Junk Food Emang Enak, Tapi Waspadai 7 Potensi Berisiko Mengerikan Ini
Menurut R. Radyan, kata junk bisa diartikan sebagai sampah, sampah itu merupakan sesuatu yang tidak diperlukan lagi.
Dalam junk food kandungan gizi makanan seperti serat dan vitaminnya sangat rendah.
Namun junk food tinggi akan karbohidrat.
Sementara kita ketahui jika tubuh tidak terlalu memerlukan banyaknya karbohidrat atau terlalu banyak lemak.
Akhirnya karbohidrat-karbohidrat berlebih akan diubah menjadi lemak. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunhealth.com dengan judul Apakah Junk Food Baik Dikonsumsi? Begini Tanggapan Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.