TRIBUN-VIDEO.COM - Boni Fasius Suharto (56), seorang juru masak ditemukan tewas di dalam kamar nomor 348 salah satu hotel di Batam.
Penemuan jasad pria itu sempat menggegerkan warga setempat serta para tamu hotel.
Penyebab tewasnya pria tersebut, diduga kuat karena penyakit yang dideritanya yakni HIV.
Hal itu terbukti setelah pihak Kepolisian menemukan beberapa jenis obat-obatan seperti Nevirapine, Lamivudine, Zidovudine yang yang merupakan obat untuk mengobati infeksi virus HIV di kamar hotel 348.
"Jika dilihat dari obat yang dikonsumsi dan keterangan dokter dugaan sementara ia menderita penyakit HIV," kata AKP Budi Hartono saat dikonfirmasi Wartawan.
Baca: Kisah Pilu Lansia Tak Mampu Berjalan saat Erupsi Gunung Semeru, Tewas Berpelukan Bersama sang Anak
Baca: Sempat Sindir soal Keluarga, Begini Cuitan Terakhir Mahasiswi yang Tewas di Makam Ayah: Omong Kosong
Selain itu, kata Budi, saksi-saksi di TKP mengatakan bahwa korban juga mengidap penyakit asma.
"Salah satu rekan kerjanya ngomong, korban punya penyakit asma. Kalau HIV mereka juga nggak tau," lanjut Budi.
Korban bekerja sebagai juru masak di hotel tersebut sudah cukup lama.
Korban terakhir bekerja pada 2 Desember 2021 yang lalu, sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Juru Masak Hotel Ditemukan Meninggal di Kamar, Polisi Temukan Obat-obatan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.