TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus meninggalnya seorang mahasiswi berinisial NW di Mojokerto, Jawa Timur kini ramai menjadi sorotan publik.
Mahasiswi berusia 23 tahun ini ditemukan meninggal setelah meminum racun dan mengakhiri hidupnya sendiri di sebelah makam ayahnya di Dusun Sugian, Desa Japan, Kecamatan Suko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Keputusan NW untuk mengakhiri hidupnya ini diduga lantaran depresi karena hubungannya dengan sang pacar yang merupakan anggota polisi bernama Bripda Randy.
Diketahui NW sebelumnya berpacaran dengan Bripda Randy selama dua tahun hingga melakukan hubungan terlarang di luar nikah.
Baca: Penampakan Oknum Polisi yang Hamili dan Paksa Aborsi Mahasiswi di Mojokerto setelah Ditangkap
Akibatnya NW pun hamil hingga dua kali dan berujung melakukan aborsi.
Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo menegaskan pihaknya telah bergerak cepat dalam menangani kasus NW yang menyita perhatian publik ini.
Slamet juga menyebut sudah banyak tim dari kepolisian yang dikerahkan untuk menangani kasus ini.
"Banyak tim yang jalan, alhamdulillah kita bisa merilis terkait apa yang sebenarnya terjadi," kata Slamet dilansir Kompas TV, Minggu (5/12/2021).
Baca: Pengakuan Keluarga Mahasiswi yang Dihamili Oknum Polisi di Mojokerto, Korban Punya Riwayat Depresi
Berdasarkan hasil penyelidikan, NW dengan Bripda Randy kenal sejak Oktober 2019 lalu.
Mereka bertemu saat sama-sama menonton acara lanching sebuah distro baju di Malang, Jawa Timur.
Sejak saat itulah NW dan Bripda Randy saling bertukar nomor handphone.
Hingga mereka terus menjalin komunikasi dan memutuskan untuk berpacaran. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Awal Perkenalan Bripda Randy dan Pacarnya yang Meninggal di Makam Ayah, Bertemu di Launching Distro
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.