Kesaksian Tukang Ojek soal Dugaan Pelecehan Mahasiswi Unsri: Kondisinya Tak Lagi Rapi saat Dijemput

Editor: Danang Risdinato

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus dugaan pelecehan seksual di lingkungan kampus Universitas Sriwijaya (Unsri) yang menimpa korban berinisial DR akhirnya menemukan titik terang.

Polda Sumsel mengungkap fakta baru setelah melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi dan menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).

Diketahui, ketiga saksi tersebut meliputi rekan serta tukang ojek langganan korban.

Dikutip dari TribunSumsel.com, dari kesaksian tukang ojek, tepat dihari tindak dugaan pelecehan terjadi, korban sudah dalam keadaan menangis saat dijemput dari kampusnya.

Kasubdit IV Renakta Polda Sumsel, Kompol Masnoni mengatakan, tukang ojek itu juga menyampaikan penampilan pertama korban dengan saat di jemut terlihat berbeda.

Setelah pulang, korban kondisinya tidak lagi rapi.

Baca: Mahasiswi Korban Pelecehan Seksual oleh Oknum Dosen Unsri Bertambah, Awalnya Takut Melapor

"Tukang ojek itu juga menyampaikan penampilan pertama (korban) dengan saat dijemput terlihat berbeda. Setelah pulang, korban kondisinya tidak lagi rapi," ujar Kasubdit IV Renakta Polda Sumsel, Kompol Masnoni.

Melihat kondisi tak biasa, tukang ojek langganan korban sempat bertanya tentang apa yang terjadi.

Namun korban enggan memberi jawaban dan hanya terus saja menangis.

"Korban tidak ada cerita apapun, dia hanya menangis," ucap mantan Wakapolres Prabumulih tersebut.

Sebelumnya, korban mengaku sudah menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum dosennya sendiri pada saat meminta tanda tangan skripsi, Sabtu (25/9/2021).

Lantas muncul pertanyaan di tengah masyarakat mengenai alasan korban meminta tanda tangan skripsinya di hari sabtu yang juga merupakan hari libur.

Terkait hal tersebut, Masnoni mengungkapkan, berdasarkan keterangan korban, dirinya sudah beberapa kali menanyakan keberadaan oknum dosen itu kepada teman yang juga adik tingkatnya.

"Nah kebetulan pada hari sabtu terlapor ada di tempat. Dikarenakan korban benar-benar mengejar tanda tangannya (terlapor), jadi tanpa berpikir yang lain korban datang menemuinya. Seperti itu pengakuan korban ke kami," ucapnya.

Baca: Viral Mahasiswi UNSRI Korban Pelecehan Dicoret dari Daftar Yudisium, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Korban lalu mendatangi terlapor yang sedang berada di ruang laboratorium.

Dikarenakan tempat yang sepi, membuat oknum dosen tersebut dengan leluasa melakukan aksi bejatnya.

Berdasarkan keterangan, korban mengaku hanya sekali terjadi hal seperti ini.

"Berdasarkan keterangan korban cuma sekali terjadi seperti ini," ucapnya.

Terungkap pula, setelah kejadian itu terlapor juga sempat beberapa kali menghubungi korban melalui handphone.

"Terlapor ada berkomunikasi via WA sama korban. Menanyakan mulai dari ngajak video call. Sama korban direspon karena dia merasa antara dosen dan mahasiswa pasti ada perlu. Jadi korban kasih respon, tapi datar saja (responnya)," ujar Masnoni.

(Tribun-Video.com/TribunSumsel.com)


Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Ojek Langganan Dimintai Keterangan, Polda Sumsel Ungkap Fakta Baru Dugaan Pelecehan Mahasiswi Unsri

# Korban pelecehan seksual # pelecehan seksual # Universitas Sriwijaya (Unsri) # Unsri # pelecehan mahasiswi

Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda