TRIBUN-VIDEO.COM - Korban meninggal dunia dalam insiden kebakaran di Gedung Cyber 1, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan bertambah satu orang, sehingga jumlahnya menjadi dua orang.
Kedua korban meninggal dunia diduga terjebak di Lantai tiga Gedung Cyber 1.
Diduga mereka meninggal karena terlalu banyak menghirup asap.
Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Mulat Wijayanto mengatakan dua korban tewas itu bekerja sebagai teknisi.
Baca: Kebakaran Gedung Cyber 1 Mampang Diduga karena Korsleting Listrik di Ruang Server, 2 Orang Tewas
Mulat menjelaskan, kedua korban meninggal dunia itu terkonfirmasi atas nama Muhammad Redzuan Khadafi usia 18 tahun.
Redzuan meninggal akibat terlalu banyak menghirup asap.
Ia meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju ke RSUD Mampang.
Satu lagi bernama Seto berusia 18 Tahun diduga menghirup kepulan asap yang membumbung di lantai 3 Gedung Cyber 1
"Jadi keduanya meninggal diduga terlalu banyak menghirup asap di dalam ruangan. Bukan karena luka bakar diduga karena kepulan asap yang panas," katanya.
Seto ditemukan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Baca: Gedung Cyber di Jakarta Selatan Kebakaran, Seorang Teknisi Usia 18 Tahun Dikabarkan Meninggal Dunia
Dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (2/12/2021), diketahui kebakaran di Gedung Cyber, Jalan Kuningan Barat Daya Mampang, Jakarta Selatan terjadi Kamis (2/12/2021).
Petugas damkar dibantu tim BPBD DKI Jakarta membantu evakuasi korban yang terjebak.
Ada 22 unit Damkar yang diisi 100 personel dikerahkan untuk memadamkan api.
Hingga kini masih belum diketahui penyebab kebakaran tersebut.
Kebakaran itu terjadi lantai dua gedung yang merupakan pusat data server.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dua Orang Tewas dalam Peristiwa Kebakaran di Gedung Cyber 1, Diduga Akibat Menghirup Kepulan Asap
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.